Pengendara yang sering lewat kawasan Jakarta Selatan pasti lega mendengar kabar bahwa Jalan TB Simatupang kini telah kembali normal tanpa hambatan proyek galian. Setelah beberapa bulan mengalami kemacetan panjang akibat pekerjaan infrastuktur, Jalan TB Simatupang kini terbebas dari aktivitas penggalian yang menyita lajur jalan.
Pekerjaan galian yang dilakukan oleh Perumda Paljaya untuk mengerjakan jaringan sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD-T) di titik MH-7 Jalan TB Simatupang dilaporkan selesai lebih cepat dari target awal.
Direktur Utama Paljaya, Untung Suryadi, menyatakan bahwa pengeboran dan pemasangan pipa bawah tanah rampung pada 18 Oktober 2025, padahal target semula adalah 25 Oktober 2025.
Sebagai hasilnya, sejak 18 Oktober 2025, pagar proyek telah dibuka dan badan jalan kembali dapat digunakan secara normal.
Sementara itu, proyek di titik sebelumnya, MH-4 (depan Cibis Park), juga telah selesai lebih dulu pada 7 Oktober 2025.
Kilas Balik: Galian TB Simatupang yang Sempat Bikin Macet Berjam-jam
Selama beberapa bulan pengerjaan proyek galian, Jalan TB Simatupang sempat mengalami kemacetan panjang yang membuat pengendara frustasi. Satu lajur utama di sisi selatan jalan, terutama di depan Cibis Park dan SPBU Pertamina, terpaksa ditutup demi proses pengerjaan pipa bawah tanah.
Pada Agustus 2025, situasi lalu lintas bahkan mencapai puncak padat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sempat meninjau langsung kondisi jalan tersebut dan menyebut kemacetannya “sulit diurai”.
Akibatnya, banyak pengguna jalan memilih jalur alternatif, waktu tempuh meningkat, dan aktivitas harian terganggu. Kini, setelah proyek tuntas, pengendara bisa kembali bernapas lega.
Manfaat Jalan TB Simatupang Bebas Galian bagi Pengguna Jalan
Selesainya proyek galian ini membawa sejumlah dampak positif bagi masyarakat dan pengguna jalan. Beberapa di antaranya adalah:
Arus lalu lintas lebih lancar, waktu tempuh kini jauh lebih singkat.
Ruas jalan kembali normal, tanpa ada pagar proyek atau penyempitan jalur.
Keamanan dan kenyamanan meningkat, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki.
Menjadi contoh proyek kota besar yang menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan kepentingan publik.
Akhirnya, Jakarta Selatan Bernapas Lega!
Kabar bahwa Jalan TB Simatupang kini bebas galian menjadi kabar baik bagi warga Jakarta Selatan dan para pengguna jalan yang sering melintasinya.
Meski proyek besar sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD-T) masih berlanjut hingga Juni 2026, penyelesaian lebih cepat di jalur utama menunjukkan komitmen pemerintah dan Paljaya untuk menjaga kelancaran mobilitas publik.
Semoga kondisi ini bertahan, dan pembangunan infrastruktur ke depan bisa terus berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
