Jonatan Christie tampil sebagai juara tunggal putra Denmark Open 2025. Kemenangan ini diraih Jonatan usai menjalani laga final sengit melawan atlet China, Shi Yu Qi, di Jyske Bank Arena, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Sempat tertinggal 13-21 di gim pertama, pebulutangkis tunggal putra Indonesia itu berhasil melakukan comeback untuk kemudian menang dengan skor 21-15 dan 21-15 di dua gim berikutnya.
Kemenangan ini diakui Jonatan sebagai hasil perjuangan berat, tidak hanya di lapangan, tetapi juga melawan kondisi fisiknya sendiri. Ia mengakui bahwa menghadapi lawannya selalu sulit.
"Lawan Shi Yuqi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa karena disini kondisinya menang angin, kalah angin juga jadi ya strateginya sangat berpengaruh," ujarnya.
Jonatan menjelaskan kunci kekalahannya di gim pertama adalah kondisi lapangan. Pada gim pertama, ia mengaku harus menelan kekalahan karena kondisi angin yang cukup kencang. Apalagi, strateginya juga kurang tepat. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan di gim penentu.
"Yang menjadi penentu kemenangan sebenarnya di game 3 awal, dimana saya berada di sisi lapangan yang sama, jadi itu titik poin pentingnya," lanjut Jonatan.
Bagi Jonatan, gelar juara di Denmark ini memiliki makna mendalam melampaui sekadar podium tertinggi. Sebab, gelar itu adalah buah dari perjuangannya melawan rasa sakit dan masalah kesehatan yang dialaminya.
"Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus balikkin kondisinya dulu, balikkin sakit-sakitnya dulu dan sampai akhirnya hasilnya bisa mengikuti di dua pertandingan belakang ini." pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News