Sejak dibuka penuh untuk umum pada 10 Oktober 2025 lalu, Jembatan Pandansimo sontak menjadi viral di kalangan masyarakat Yogyakarta. Desain infrastruktur jembatan Pandansimo yang unik dengan memadukan estetika motif batik khas Yogyakarta menarik banyak warga untuk datang berswafoto langsung di ikon baru Yogyakarta ini. Tak hanya warga, bahu jalan di sekitar area Jembatan Pandansimo juga mendadak dipadati oleh kalangan pedagang kaki lima.
Meski disambut antusias oleh publik, kerumunan pedagang lokal dan warga yang berfoto ria tentu dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas jembatan. Sebagai langkah untuk menertibkan aktivitas warga, Satpol PP Kabupaten Bantul telah melakukan sosialisasi dan patroli pemantauan. Melansir situs Pemerintah Kabupaten Bantul, patroli di Jembatan Pandansimo turut melibatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan, Polda DIY, Polres Kulonprogo, PP Kabupaten Kulonprogo, serta Satpol PP Kabupaten Bantul dan Provinsi DIY.
Tak sedikit netizen Indonesia yang mendukung upaya sosialisasi dan edukasi oleh pemerintah daerah DIY di Jembatan Pandansimo. Salah satunya adalah komentar oleh pengguna dengan username @iwanjadul di laman Instagram Humasjogja.
“Mohon tiap hari dong, setiap sore. Selain bikin macet, dapat merusak fasilitas juga seperti taman dan sampah dimana-mana,” Komentar Iwan.
Respons kontra terhadap kegiatan warga di Jembatan Pandansimo juga terlihat di akun Instagram Satlantas Polres Kulonprogo.
“Waduuh kalau jualan udah kelewatan sih..., bahaya juga untuk mobil atau motor yang lewat,”Ungkap salah satu netizen dengan nama @amysalim9.
Dibangun sejak Desember 2023, Jembatan Pandansimo merupakan proyek strategis yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo. Jembatan besar ini menjadi sorotan karena keunikan infrastrukturnya yang instagramable. Meskipun demikian, warga dan pedagang diimbau untuk tidak berhenti atau berjualan di area jembatan dan menggunakan jembatan sebagaimana mestinya.
“Pesan kami sederhana patuhi aturan, jangan berhenti atau berfoto di atas jembatan. Mari kita jaga bersama kelancaran dan keselamatan lalu lintas di Jembatan Pandansimo,” ujar Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya, sebagaimana dikutip dari Harian Jogja.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News