Sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) serta alas kaki di Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan pada tahun 2025. Berdasarkan data dari Januari hingga Agustus, ekspor TPT mencapai US$ 8,01 miliar, meningkat tipis sebesar 0,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, ekspor alas kaki mengalami pertumbuhan lebih tinggi, mencapai US$ 5,16 miliar atau naik 11,89%. Secara keseluruhan, ekspor gabungan kedua sektor ini mencapai US$ 13,17 miliar, mencerminkan kebangkitan kepercayaan pelaku industri setelah menghadapi tekanan global dan meningkatnya produk impor. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sektor ini mengalami pertumbuhan 4,51%, ketika ekspor gabungan tercatat sebesar US$ 12,59 miliar.
Selain peningkatan ekspor, tingkat utilisasi industri dan penyerapan tenaga kerja juga ikut naik, menunjukkan tren positif di sektor padat karya ini. Apindo menilai, kebijakan pemerintah yang mendukung ketersediaan bahan baku serta perlindungan produk dalam negeri berperan penting dalam memperkuat daya saing industri nasional. Dengan dukungan kebijakan yang konsisten, sektor TPT dan alas kaki diproyeksikan terus tumbuh dan berperan sebagai pilar penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia, sekaligus membuka peluang lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
