Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, mengajak Filipina mengubah fokus pelaksanaan SEA Games. Usulan ini bertujuan agar multievent regional tersebut lebih memprioritaskan cabang-cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di ajang Olimpiade.
Pertemuan antara Menpora Erick Thohir dengan Philippine Sports Commission (PSC) Chairman Patrick Gregorio yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (19/10), menjadi wadah pembahasan inisiatif strategis ini. Pembicaraan ini merupakan upaya untuk menjajaki kolaborasi lebih dalam antara dua negara di Asia Tenggara demi perbaikan prestasi olahraga di kawasan tersebut.
Tujuan utama Indonesia mengajukan wacana ini adalah untuk meningkatkan prestasi olahraga Asia Tenggara di kancah dunia, terutama di Olimpiade yang merupakan multievent terbesar. Menpora Erick merujuk pada capaian medali dari beberapa negara Asia Tenggara sebagai inspirasi, yang menunjukkan potensi besar kawasan ini.
"Kita bisa lihat bagaimana atlet senam Filipina pada Olimpiade kemarin dapat medali emas. Kita pun kini tidak hanya mendapat medali emas dari bulu tangkis, kita sudah mendapat dari angkat besi, dan juga tentu speed climbing. Negara-negara lain seperti Singapura sudah pernah juara Olimpiade melalui renang. Nah, hal-hal ini yang saya rasa kami perlu mengusulkan untuk Asia Tenggara lebih baik ke depan," urai Erick.
Inisiatif Indonesia ini juga telah disuarakan dalam ASEAN Ministerial Meeting on Sports (AMMS 8) di Hanoi, Vietnam. Untuk mengomunikasikannya lebih lanjut, Menpora Erick menyatakan akan mengundang seluruh menteri olahraga se-Asia Tenggara.
"Kita sudah suarakan bahwa dari Indonesia menginginkan SEA Games harus mempertandingkan cabang-cabang yang ada di Olimpiade. Insyaallah saya pada bulan Februari tahun depan akan mengundang seluruh menteri olahraga yang ada di Asia Tenggara untuk mulai mengomunikasikan hal ini,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan, Filipina yang akan menjadi pemimpin ASEAN pada tahun 2026, berencana mengundang kementerian-kementerian olahraga di Asia Tenggara pada bulan April. Pertemuan tersebut akan menjadi tindak lanjut untuk mendorong agenda agar SEA Games benar-benar mencerminkan upaya menuju prestasi Olimpiade, yang menurut Erick akan mendorong para atlet Indonesia untuk berprestasi lebih baik lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
