Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny menceritakan perjuangannya untuk pulih dari cedera demi bisa membela skuat Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia mengaku berjuang ekstra keras karena ingin tampil dalam dua pertandingan penting tersebut.
Timnas Indonesia bergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober).
Tetapi Ole Romeny malah mengalami cedera sejak Piala Presiden 2025 pada Juli lalu. Karena itu kondisi kebugaran Ole Romeny dikhawatirkan jelang dua match penting tersebut.
Ole Romeny lalu menjalani masa pemulihan dengan ketat, agar bisa segera pulih dan bisa comeback dengan Timnas Indonesia. Dia mengaku memilih tinggal di Belanda karena kakinya di gips.
Hal ini memudahkannya menjalani rehabilitasi karena bersama dengan keluarga. Apalagi tim medis Timnas Indonesia juga berada di Belanda.
“Tidak, karena Leo, kepala medis dari tim nasional Indonesia, juga adalah bos dari PhysioMed. Jadi semuanya berjalan cepat,” ujarnya yang dikutip dari YouTube The Haye Way, Minggu (5/10/2025).
“Operasiku dilakukan di Amsterdam. Kalau aku harus terbang kembali ke London, itu bakal makan waktu lama banget. Di sini orang-orangnya sudah kenal aku, dan mereka benar-benar bagus,” ucapnya.
“Jadi sekarang kami melakukan semuanya setiap hari supaya aku bisa segera kembali secepat mungkin.”
Stiker Oxford United ini mengaku cedera yang dialaminya memang berat. Tetapi karena ingin bisa membela Timnas Indonesia, dia berusaha keras untuk pulih.
“Ya, cedera seperti ini berat. Nggak mudah. Nggak mudah untuk cepat pulih. Jadi sekarang aku harus bekerja, dan aku masih bekerja sangat keras. Rasanya bagus,” katanya.
“Ya, hari-hariku panjang banget. Jadi ini benar-benar tentang memberikan segalanya, bahkan di luar hal-hal soal rehabilitasi dengan makanan, tidur, itu 1 persen bisa membantu,” jelasnya.
Dia mengaku mengubah gaya hidupnya seperti tidak memakan gula sama sekali agar bisa cepat pulih dari cedera. Baginya proses penyembuhan bukan sekedar fase menunggu, tetapi ajang pembuktian seberapa jauh dirinya mampu bertarung melawan rasa sakit, waktu, dan godaan kecil yang bisa menghambat prosesnya.
Karena itu, dirinya selalu memakan-makanan sehat sebagaimana pemain bola pada umumnya. Oleh karena itu, ia melakukannya dengan tekad besar untuk bisa pulih secara fisik dan membantu skuad Garuda nantinya.
“Aku memang selalu makan sehat, tapi kali ini aku belum pernah seketat ini dalam hal apa pun. Gila banget,” jelasnya.
“Tapi aku juga tahu, dan mereka bilang padaku, kalau aku mau mencapai target itu, aku harus benar-benar melakukan segalanya.”
“Jadi sekarang aku benar-benar seperti aku nggak akan bisa tidur nyenyak kalau aku makan sembarangan, tahu? Aku benar-benar ingin ada di sana, dan aku akan memberikan segalanya. Jadi, ya, aku benar-benar fokus,” tegasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
