PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana melakukan perluasan halte Tanjung Duren pada awal 2026. Hal ini dilakukan untuk menjawab keluhan penumpang yang merasa lokasi terlalu padat dan kurang nyaman. Saat ini, halte Tanjung Duren menjadi titik persinggahan penting karena melayani dua koridor utama. Kondisi arus penumpang yang tinggi di jam sibuk membuat kapasitas halte kian terbatas.
Mengingat adanya rencana pembangunan MRT East-West Line membuat Transjakarta perlu menyesuaikan kembali rencana awal revitalisasi halte. Hal ini dilakukan karena lokasi Halte Tanjung Duren turut terdampak oleh proyek strategis tersebut.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani mengatakan Transjakarta perlu mengambil langkah taktis untuk meningkatkan daya tampung halte dalam waktu dekat, mengingat realisasi revitalisasi pasca-proyek MRT yang tertunda.
“Kami sudah melakukan penyesuaian rencana dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan pelayanan. Langkah yang akan kami ambil adalah melakukan ekstensi fungsional pada Halte Tanjung Duren eksisting,” Kata Ayu yang dikutip dari laman resmi Transjakarta.
Sebelum melakukan proyek perluasan, keluhan terhadap halte Tanjung Duren sudah disuarakan dari pengguna. Banyak penumpang mengeluhkan bahwa area tunggu dan keluar masuk terasa sempit dan kurang nyaman.
Dengan lalu lintas di sekitar Jalan Letjen S. Parman yang padat, posisi halte yang berada di median jalan membuat tantangan tersendiri dalam mengelola mobilisasi penumpang. Selain itu halte tersebut melayani perjalanan koridor 9, rute 8M, 8A, 3F, hingga sejumlah rute non-BRT, menjadikan kebutuhan perluasan semakin mendesak.
Transjakarta sudah melakukan pengukuran lahan sebagai langkah awal untuk memaksimalkan lahan yang ada, sambil menunggu proses administrasi.
Kami sudah mengukur ketersediaan lahan yang dapat dimaksimalkan penggunaanya. Kami menargetkan untuk bisa memulai pembangunan ekstensi fungsional ini di awal tahun 2026, untuk memberikan solusi terbaik atas kepadatan yang dikeluhkan pelanggan,” Imbuh Ayu.
Transjakarta menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan. Masyarakat diimbau bersabar selama proses peningkatan kapasitas halte Tanjung Duren berlangsung.
Ke depan, perluasan dan revitalisasi penuh halte ini diharapkan menjadikannya contoh fasilitas transportasi publik yang nyaman dan modern. Langkah ini sekaligus memperkuat konektivitas dan mobilitas warga di kawasan Jakarta Barat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
