Presiden Prabowo Subianto membuat langkah berani dengan menginstruksikan seluruh jajaran Menteri di Kabinet Merah Putih untuk menjadikan kendaraan buatan dalam negeri, Pindad Maung, sebagai mobil dinas resmi mereka.
Keputusan ini bukan sekadar pergantian kendaraan, melainkan sebuah manuver strategis pemerintah untuk mengukuhkan komitmen terhadap kemandirian industri otomotif nasional.
Prabowo menegaskan bahwa penggunaan mobil lokal ini adalah wujud kebanggaan dan teladan nyata bagi masyarakat, menumbuhkan rasa percaya diri terhadap produk anak bangsa di kalangan pejabat dan perwira.
Presiden bahkan menargetkan Indonesia memiliki mobil buatan sendiri secara penuh dalam waktu tiga tahun mendatang, dengan anggaran dan lahan pabrik yang telah disiapkan untuk mendukung program ambisius ini.
Meskipun sempat berkelakar tentang kenyamanan mobil asing, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk konsisten menggunakan Maung sebagai dukungan konkret bagi industri Tanah Air.
Lantas, apa itu Maung yang kini menjadi sorotan utama?
Mengenal Lebih Dekat Pindad Maung
Maung (berarti Harimau dalam bahasa Sunda) adalah Kendaraan Taktis Ringan 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero). Awalnya dirancang sebagai kendaraan taktis militer untuk operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan, Maung kini memiliki varian sipil bahkan yang dirancang khusus untuk para pejabat, seperti varian MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden.
Keputusan menjadikannya mobil dinas menteri adalah bagian dari rencana jangka panjang Prabowo untuk membangun kembali industri otomotif nasional dengan memanfaatkan kemampuan BUMN pertahanan.
Spesifikasi Teknis Pindad Maung
Spesifikasi Maung bervariasi tergantung versi (taktis, sipil, atau MV3 Garuda), namun secara umum, mobil ini dikenal tangguh di segala medan:
Aspek | Spesifikasi Umum Pindad Maung (Varian MV3 Garuda/Taktis) |
Dimensi (MV3 Garuda) | Panjang 5.05m, Lebar 2.06m, Tinggi 1.87m |
Mesin | Turbo Diesel 2.200cc (varian tertentu), atau 2.400cc |
Tenaga Maksimum | 202 PS (199HP) |
Torsi Maksimum | 441Nm (varian tertentu) |
Transmisi | Manual 6-percepatan atau Otomatis 8-percepatan |
Kecepatan Aman Maksimum | Hingga 120km/jam (varian taktis), 100km/jam (MV3 Garuda) |
Jarak Tempuh | 500km - 800km (tergantung varian) |
Kapasitas | 4 personel |
Fitur Taktis | Mampu dilengkapi braket senjata 7.62mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker (untuk varian taktis) |
Fitur Keamanan (MV3 Garuda) | Lapisan komposit antipeluru (mampu menahan kaliber 5.56mm hingga 7.62mm), kaca antipeluru B5/B6, ban Run Flat Tyre (RFT) |
Maung bukan hanya kendaraan; ia adalah representasi visi pemerintah untuk masa depan di mana produk dalam negeri menjadi primadona dan pendorong utama kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News