federasi senam israel ajukan gugatan erick thohir tegaskan indonesia siap hadapi dan konsisten menolak - News | Good News From Indonesia 2025

Federasi Senam Israel Ajukan Gugatan, Erick Thohir Tegaskan Indonesia Siap Hadapi dan Konsisten Menolak

Federasi Senam Israel Ajukan Gugatan, Erick Thohir Tegaskan Indonesia Siap Hadapi dan Konsisten Menolak
images info

Menpora Erick Thohir | Andre/kemenpora.go.id


Federasi Senam Israel (IGF) mengajukan gugatan atas penolakan visa bagi tim mereka yang rencananya akan tampil di World Gymnastic Championship 2025. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan siap menghadapi langkah hukum tersebut dan tetap konsisten untuk menolak.

Pembatalan visa ini mengakibatkan atlet-atlet senam Israel tidak dapat bertanding dalam kejuaraan Dunia Senam Artistik (53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025) yang akan digelar di Jakarta pada 19-25 Oktober.

53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 merupakan turnamen yang memperlombakan olahraga senam untuk memperebutkan gelar di delapan cabang gimnastik. Turnamen kali ini menampilkan sekitar 500 atlet dari 78 negara dalam kompetisi Men's Artistic Gymnastics (MAG) dan Women's Artistic Gymnastics (WAG).

Setelah penolakan visa, pihak Israel langsung mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Menanggapi banding tersebut, Erick Thohir menghormati langkah hukum yang diambil namun tetap tegas mempertahankan posisi politik Indonesia.

"Kami sudah mengetahui rencana dari Federasi Senam Israel (FIG) untuk melakukan gugatan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait dengan keputusan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik (53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025)," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya, Senin (13/10).

Erick menegaskan Indonesia memiliki kebijakan dan aturan yang harus dihormati, salah satunya berkaitan dengan pemberian visa.

"Indonesia sebagai negara punya aturan sendiri dan tetap berpegang teguh dengan prinsip yang kami pegang terkait hal ini. Tentu, kami juga akan menghadapi gugatan ini secara terhormat," tambah Erick.

Sebelumnya, IGF telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembatalan visa yang dianggap keterlaluan dan meresahkan. Untuk itu, IGF mengajukan banding ke CAS, meminta agar keenam atlet tetap tampil. 

Melalui banding tersebut, IGF juga meminta CAS untuk membatalkan dan memindahkan Kejuaraan Dunia Senam 2025 ke negara yang lebih netral.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yuliati Irawan mennyebut bahwa konsistensi RI dalam menolak visa atlet Israel justru mendapat dukungan dari Federasi Senam Internasional (FIG).

"Kami juga mendapat surat dari FIG yang mendukung keputusan Indonesia," ujar Ita, dilansir dari CNN Indonesia, Senin (13/10).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.