Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia bekerja sama dengan Microsoft meluncurkan ElevAIte Indonesia, sebuah program pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk membekali 1 juta talenta Indonesia hingga tahun 2025. Inisiatif ini bertujuan mempersiapkan generasi muda dan tenaga kerja dengan keterampilan AI yang relevan untuk menghadapi tantangan transformasi digital. Dengan lima pilar utama, termasuk integrasi AI di sektor pendidikan dan industri serta demokratisasi akses AI, program ini menjadi bagian strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui program pelatihan ini, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan harapannya agar Komdigi dapat melatih satu juta talenta digital dengan keahlian di bidang kecerdasan buatan (AI). Meutya juga berharap sebagian besar talenta digital yang dilatih, bekerja sama dengan Microsoft, adalah perempuan.
Selain itu, ia menginginkan peningkatan efisiensi dalam pelayanan publik dan pengawasan di ruang digital. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menerima pelatihan dasar AI, diharapkan literasi teknologi di ruang digital akan meningkat dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” ungkap Meutya.
Meutya Hafid juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pemanfaatan teknologi AI secara etis dan maksimal. Microsoft turut mendukung inisiatif ini melalui AI Skills Navigator, platform pembelajaran AI yang dapat diakses secara global. Dengan pendekatan inklusif, ElevAIte Indonesia diharapkan memperkuat ekosistem digital nasional dan membuka peluang baru dalam ekonomi berbasis teknologi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News