di sidang pbb prancis akhirnya akui negara palestina - News | Good News From Indonesia 2025

Di Sidang PBB, Prancis Akhirnya Akui Negara Palestina!

Di Sidang PBB, Prancis Akhirnya Akui Negara Palestina!
images info

Pada sidang umum PBB yang digelar baru-baru ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengakui Negara Palestina. (Sumber | United Nations)


Pada sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar baru-baru ini, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengakui Negara Palestina. Pada sidang yang berlangsung Selasa (23/9/2025) dini hari waktu Indonesia tersebut, Presiden Emmanuel Macron menekankan bahwa dunia kini berada pada titik yang harus dimanfaatkan untuk mengakhiri konflik bersenjata, segera membebaskan para sandera, serta menghentikan derita kemanusiaan yang dialami penduduk sipil di Gaza.

Keputusan ini langsung menjadi sorotan dunia, sebab Prancis termasuk salah satu negara besar di Eropa dengan pengaruh signifikan dalam kebijakan global. Bagi rakyat Palestina, hal ini dianggap sebagai dukungan moral dan diplomatik yang sangat berarti dalam perjuangan mereka untuk memperoleh kedaulatan penuh sebagai sebuah negara merdeka.

Alasan Prancis Akhirnya Akui Palestina

Prancis menilai bahwa peluang untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah kini semakin menyempit. Dalam forum internasional yang juga dihadiri Putra Mahkota Arab, Saudi Mohammed bin Salman, serta Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Emmanuel Macron menekankan bahwa dunia tidak punya banyak waktu lagi sebelum jalan damai benar-benar tertutup. Menurutnya, komunitas internasional memikul tanggung jawab besar untuk memastikan solusi dua negara tetap menjadi pilihan yang realistis bagi Palestina dan Israel.

Ia menegaskan bahwa saat ini merupakan momentum krusial untuk segera mengarahkan langkah konkret menuju perdamaian. Bagi Prancis, pengakuan terhadap Palestina bukan sekadar sikap politik, melainkan bagian dari upaya menjaga agar peluang solusi dua negara tetap hidup dan dapat diwujudkan demi masa depan.

Prancis Bakal Buka Kedutaan Palestina

Dalam wawancara bersama CBS News yang tayang pada Minggu (21/9/2025), Emmanuel Macron menyampaikan bahwa rencana pembukaan kedutaan besar Prancis di Palestina masih bergantung pada situasi di Gaza. Ia menegaskan, langkah diplomatik tersebut baru bisa dilakukan apabila Hamas terlebih dahulu membebaskan para sandera yang masih mereka tahan. Bagi Prancis, syarat itu menjadi pertimbangan utama sebelum mengambil keputusan untuk benar-benar membuka kantor perwakilan resmi di Palestina.

 

Sejumlah negara lain, terutama dari kawasan Eropa dan Amerika Latin, sebelumnya juga telah menyatakan pengakuan terhadap Palestina, seperti Spanyol, Irlandia, Norwegia, Islandia, Swedia, hingga sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika. Dukungan yang semakin meluas ini menegaskan bahwa perjuangan Palestina menuju kedaulatan penuh kini semakin mendapat tempat di panggung internasional.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.