Kabar membanggakan datang dari pesisir utara Bali. Desa Wisata Pemuteran di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, resmi dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia tahun 2025 oleh UN Tourism (UNWTO).
Prestasi internasional ini merupakan pengakuan atas konsistensi masyarakat lokal dalam menjaga keseimbangan antara kunjungan pelancong dengan pelestarian alam bawah laut yang berkelanjutan.
Keunggulan utama yang membuat Pemuteran mendunia adalah proyek konservasi terumbu karang Biorock.
Metode ini menggunakan struktur besi beraliran listrik rendah yang mampu mempercepat pertumbuhan karang hingga enam kali lipat, menjadikannya rumah bagi terumbu karang buatan terbesar di dunia.
Wisatawan tidak hanya disuguhi panorama pantai yang tenang, tetapi juga petualangan bawah laut di Underwater Temple Garden, sebuah taman arca di dasar laut yang kini telah menyatu dengan ekosistem karang.
"Dua pencapaian itu menunjukkan keberhasilan masyarakat Pemuteran dalam mengelola pariwisata berbasis komunitas yang tetap menjaga kelestarian alam dan budaya lokal," catat Kemenpar mengenai prestasi tersebut.
Selain kekayaan bahari, Pemuteran menawarkan bentang alam yang unik. Letaknya yang diapit perbukitan dan laut membuat kegiatan trekking di sini sangat berkesan, salah satunya menuju Pura Batu Kursi. Dari puncak bukit ini, sejauh mata memandang hanya ada hamparan laut biru dan perbukitan hijau yang berubah eksotis saat musim kemarau.
Kesadaran lingkungan masyarakat setempat juga terwujud dalam penangkaran penyu yang dikelola secara swadaya. Di sini, pengunjung bisa terlibat dalam edukasi konservasi hingga pelepasan tukik ke samudera.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


