Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan ambulans listrik pertama sebagai bagian dari upaya transisi menuju kendaraan ramah lingkungan. Melansir laman resmi Pemerintahan Provinsi Jakarta pada Kamis (9/10/2025), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi menerima hibah ambulans listrik dari Yayasan Life After Mine (LINE) dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Balai Kota Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).
Pemanfaatan ambulans listrik ini menunjukkan keseriusan Jakarta dalam mewujudkan transisi menuju energi hijau sekaligus memperkuat perannya sebagai kota yang tangguh terhadap perubahan iklim. Inisiatif ini juga jadi langkah konkret untuk menghadirkan kualitas udara yang lebih bersih dan lingkungan kota yang lebih sehat. Sementara itu, Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, menegaskan bahwa penyerahan ambulans listrik ini mungkin terlihat sederhana, tapi sebenarnya punya dampak besar dalam mendorong terciptanya masa depan yang ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dari segi performa, ambulans listrik ini mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya. Hal ini menjadikannya efisien dan ramah lingkungan untuk operasional di perkotaan.
Proses pengisian dayanya juga didukung oleh sistem berbasis charging station, yang memungkinkan pengisian cepat dari 20 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 80 menit, sementara pengisian standar dapat dilakukan melalui arus 220V 16A. Lebih dari sekadar penyerahan kendaraan, inisiatif ini menjadi bukti bahwa transisi menuju energi bersih tak hanya sebatas wacana, tetapi juga bisa diimplementasikan langsung di sektor pelayanan kesehatan, memperluas dampak positif bagi masyarakat sekaligus lingkungan.
Bihar juga menaruh harapan besar agar ambulans listrik ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta, khususnya dalam memperkuat layanan medis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya lahir dari inovasi teknologi saja, tetapi juga dari kekuatan kolaborasi antara berbagai pihak. Melalui kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi sosial, diharapkan terbentuk sistem pelayanan publik yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Jakarta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
