Kabar gembira datang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebelas periset dari lembaga tersebut berhasil menembus daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford University yang dipublikasikan oleh Elsevier.
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa ilmuwan dan karya riset anak bangsa mampu bersaing di panggung global.
Untuk diketahui, World Ranking Scientist versi Stanford University memiliki perhitungan peringkat dengan indikator yang ketat. Para ilmuwan akan dinilai dari berbagai aspek seperti jumlah publikasi ilmiah, sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari riset yang dihasilkan.
Ilmuwan yang berhasil masuk peringkat tersebut berarti diakui memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.
"Peringkat bukan merupakan tujuan dari riset, tetapi bisa menjadi indikator bahwa apa yang dilaksanakan periset tersebut berada dalam jalur yang benar. Ini adalah motivasi bagi seluruh sivitas BRIN untuk terus berkarya dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News