“Kapan kau balek Pontianak?”
Pertanyaan itu sering kali mampir di telinga para perantau. Kadang datang lewat telepon. Pemantiknya mulai dari orang tua, teman, kekasih, hingga orang-orang yang pernah ditemui.
Belum lagi ketika tanggal merah panjang, seringkali pertanyaan muncul di WhatsApp grup adalah ajakan untuk pulang. Sebuah pertanyaan simpel, dengan banyak makna.
Pontianak.
Sekadar mendengar namanya, seolah kenangan dari hangatnya matahari menjadi pengingat darimana Kawan Pontinesia berasal. Kota ini tumbuh di tengah sungai terpanjang di Indonesia, Kapuas. Keramaian terlihat dari aktivitas hilir mudik perahu motor. Kapuas menjadi jembatan temu pedagang, nelayan dan hasil tangkapannya. Pula mereka yang siap sedia di seberang.
Baca Selengkapnya