KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Koperasi Serba Usaha (KSU) Kostajasa kembali membuktikan perannya sebagai motor penggerak konservasi hutan berkelanjutan di Jawa Tengah. Berlokasi di Kebumen, Kostajasa menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian ekosistem dan secara langsung berkontribusi menyelamatkan tegakan pohon di 20 desa dan 22 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang didampingi di Kabupaten Kebumen dan Banyumas.
Aksi ini ditegaskan melalui seremonial penanaman bertajuk “Perempuan Hijaukan Hutan” di Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele, Kebumen Rabu 10 Desember 2025. Desa Wagirpandan dipilih sebagai lokasi simbolis karena merupakan daerah KTH dampingan Kostajasa yang vital sebagai tangkapan air dan sumber air utama bagi desa-desa di sekitarnya.
Acara yang melibatkan 600 peserta ini menyoroti kontribusi signifikan para petani kecil. Sejak 2021 Kostajasa konsisten mendistribusikan secara bertahap lebih dari 30.000 bibit pohon kepada masing-masing anggota KTH. Angka ini menegaskan konsistensi Kostajasa dalam penyelamatan hutan rakyat di Kebumen dan Banyumas.
Aksi “Perempuan Hijaukan Hutan” ini juga menjadi simbol kuat pengarusutamaan gender yang diperjuangkan Kostajasa sejak tahun 2021. Jika sebelumnya kaum ibu hanya identik dengan peran domestik, kini aspirasi mereka didengar sejajar dengan kaum bapak dalam merumuskan kebijakan kelompok, mendobrak stigma lama di mana perempuan hanya berperan di urusan domestik.
Pada acara seremonial ini, Kostajasa juga membagikan total 30.000 bibit gratis, terdiri atas tanaman konservasi, tanaman produksi/kayu, dan Multi Purpose Tree Species/tanaman buah untuk menjamin keberlanjutan hutan rakyat bersertifikat FSC® yang mereka kelola.
Baca Selengkapnya

