KBRT – Suara anak-anak mengaji terdengar merdu dari surau kecil di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek. Di antara lantunan ayat suci itu, sosok Ahmad Dahlan (36) tampak duduk bersila di tengah-tengah mereka. Tangannya lembut menuntun bacaan santrinya satu per satu agar lebih fasih melafalkan huruf hijaiyah.Menjelang sore seperti ini, Dahlan selalu menyisihkan waktu untuk mengajar anak-anak di lingkungannya membaca Al-Qur’an. Namun, di pagi hari ia dikenal sebagai pengusaha kaca hias yang sibuk memastikan pesanan pelanggan terpenuhi.“Kalau saya tidak dikatakan khatam, Mas. Kalau khatam itu nanti tidak ada lagi. Ya memang di sana (pondok) sudah khatam beberapa kali Al-Qur'an bin-nadzor. Tapi menurut...
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Baca Selengkapnya