Jakarta (Greeners) – Food and Agriculture Organization (FAO) mendorong para petani dan nelayan untuk menjadi agen pengelolaan air berkelanjutan. Hal itu dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia 2023. Air menjadi tema sebagai landasan kehidupan dan pangan.
Pengelolaan air ini dimulai dengan memilih dan menggunakan keanekaragaman hayati yang tepat dalam sistem produksi. Termasuk memanfaatkan ras ternak, tanaman, dan tumbuhan (spesies dan varietas) lokal.
BACA JUGA: Dampak Perubahan Iklim, Petani dan Nelayan Juga Perlu Asuransi
“Sebab, itu semua sudah dikenal tangguh dan bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya,” ujar Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal.
Aryal melanjutkan, praktik pengelolaan air inovatif dan efisien serta tindakan di lapangan sudah dimulai. Khususnya, bagi para petani, warga yang hidup dari hasil hutan, dan para peternak. Sebab, mereka semua bekerja dalam sektor ekonomi biru dan sudah terbiasa mengelola air setiap hari.
Baca Selengkapnya