Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University, Iyep Komala, bersama dua peneliti lainnya, Mohammad Fayruz dan Rudi Hernowo, meluncurkan inovasi terbaru dalam teknologi peternakan bernama ‘D Ruminansia’. Alat ini dirancang untuk mengatasi masalah heat stress pada sapi, menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).
Heat stress merupakan kondisi tubuh sapi (atau hewan lainnya) mengalami kesulitan dalam mengatur suhu tubuh akibat paparan panas yang berlebihan. Hal ini terjadi ketika hewan tidak dapat mengeluarkan panas dari tubuhnya secara efektif karena suhu lingkungan atau kelembapan yang tinggi.
Menurut Iyep, sapi perah rentan mengalami heat stress. Hal itu dapat mengakibatkan penurunan produksi susu dan berdampak negatif pada kondisi reproduksi. Alat ini tidak hanya mendeteksi heat stress, tetapi juga mengukur kenyamanan sapi dalam kandang.
BACA JUGA: U-Bouy, Alat Peringatan Dini untuk Cegah Kematian Massal Ikan
Selain itu, Iyep menjelaskan, pengembangan D Ruminansia merupakan solusi terhadap penurunan produksi susu di Indonesia, di mana impor susus sapi masih cukup besar, yaitu mencapai sekitar 82 persen.
Baca Selengkapnya