Indonesia memiliki banyak tempat menarik yang memperlihatkan komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan. Salah satu contohnya adalah Desa Penglipuran yang terletak di Bali. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan Desa Penglipuran dan bagaimana masyarakatnya telah berkomitmen untuk menjaga lingkungan. Desa ini menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lain dalam menjaga kelestarian alam dan budaya.
Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, dikenal sebagai salah satu desa tradisional yang paling indah di Indonesia, bahkan dunia. Desa ini memiliki arsitektur yang unik dan tatanan yang teratur. Rumah-rumah penduduk dibangun dengan pola yang seragam, dengan material alami seperti kayu dan bambu. Desa ini sangat terkenal dengan jalanannya yang bersih dan rapi.
Desa Penglipuran merupakan bukti komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kebersihan desa. Di desa ini, terdapat konsep Tri Mandala yang diterapkan. Konsep Tri Mandala yang diterapkan di Desa Penglipuran merupakan bukti komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan. Diperlukan upaya yang serius, seperti pendidikan dan sosialisasi, penegakan hukum, dan pengembangan ekowisata untuk menjaga lingkungan. Dengan mengatasi tantangan yang ada, kita dapat menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Masyarakat di Desa Penglipuran sangat memperhatikan kelestarian alam. Mereka menjaga lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan dan melakukan praktik yang ramah lingkungan. Beberapa langkah yang diambil oleh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam adalah sebagai berikut.
Desa Penglipuran memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat baik. Setiap rumah memiliki tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non-organik. Masyarakat juga melakukan daur ulang dan pengomposan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan.
Baca Selengkapnya
