Jakarta (Greeners) – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset tentang kemasan pangan biodegradable yang terbuat dari bahan alam. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai yang tidak ramah lingkungan.
Selama ini sampah berbahan plastik menjadi ancaman serius bagi pencemaran lingkungan. Kemasan pangan tersebut memiliki sifat tidak mudah terdegradasi. Bahkan, butuh waktu ratusan tahun agar dapat terurai menjadi partikel yang lebih kecil (mikroplastik).
Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN Muslih Anwar mengatakan bahwa limbah mikroplastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
BACA JUGA: Pangan dan Energi Masih Jadi Fokus Utama Penelitian
“Apabila limbah mikroplastik tersebut dimakan oleh ikan kemudian dikonsumsi oleh manusia, efek jangka panjangnya bisa menimbulkan gangguan kesehatan dan hormonal,” jelas Muslih dalam sebuah wawancara pada Jumat (21/3).
Baca Selengkapnya