Sampah memang menjadi salah satu permasalahan klasik yang masih bisa dijumpai hingga saat ini. Hampir di setiap daerah Kawan bisa melihat sampah berserakan di beberapa titik yang berbeda.
Keberadaan sampah sering mengganggu lingkungan sekitar. Tidak hanya mengganggu kenyamanan jika berbau tak sedap, keberadaan sampah juga merusak pemandangan yang ada di daerah tersebut.
Namun Muhammad Aripin melihat sampah dari sudut pandang yang berbeda. Alih-alih menyerah begitu saja pada keberadaan sampah tersebut, Muhammad Aripin justru melihat peluang dari keberadaannya.
Tokoh inspiratif yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini menyadari ada nilai ekonomis yang dia dapatkan dari sampah-sampah yang ada. Atas dasar inilah muncul ide dari dirinya untuk memanfaatkan dan mengolah sampah-sampah yang ada agar bisa mendatangkan keuntungan dari sana.
Tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, Muhammad Aripin juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Dirinya juga peduli pada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungannya.
Bagaimana kiprah Muhammad Aripin dalam memanfaatkan potensi sampah serta memberdayakan masyarakat yang ada di sekitarnya? Simak kisahnya dalam artikel berikut ini.
Permasalahan Sampah
Keberadaan sampah di Indonesia memang menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Data jumlah sampah di Indonesia juga mencapai angka yang cukup besar.
Dikutip dari laman SIPSN, timbunan sampah di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia bisa mencapai angka 35 juta ton per tahunnya. Dari jumlah tersebut, hanya 32,9 % saja sampah yang sudah terkelola dengan baik.
Artinya masih ada 23 juta ton lebih timbunan sampah di seluruh Indonesia yang belum terkelola. Hal ini tentu bisa mendatangkan masalah jika tidak dikelola dengan baik nantinya.
Kontribusi Muhammad Aripin lewat Yayasan Rumah Kreatif
Muhammad Aripin justru melihat berkah dari sampah yang ada. Dirinya tidak berserah diri pada permasalahan yang ada, tetapi memaksimalkan potensi yang bisa didapatkan dari sampah tersebut.
Dikutip dari E-Booklet SATU Indonesia Awards 2023, Muhammad Aripin melihat adanya potensi ekonomi yang bisa didapatkan dari sampah. Hal ini makin didukung berkat kepekaan wirausaha yang dia miliki.
Akhirnya Muhammad Aripin mulai membuat bisnis dengan mengubah sampah-sampah tersebut menjadi barang yang bernilai ekonomis. Dari sinilah dirinya berhasil mendatangkan pundi-pundi Rupiah dari bisnisnya tersebut.
Dengan situasinya ini, Muhammad Aripin tidak berpuas diri begitu saja. Dirinya justru menaruh perhatian pada orang-orang yang membutuhkan di sekitarnya.
Berbekal jiwa sosial yang dia miliki, Muhammad Aripin mulai melibatkan masyarakat yang membutuhkan untuk ikut bersamanya. Dirinya merangkul masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya anak-anak jalanan, korban narkoba, hingga putus sekolah.
Kontribusi yang diberikan Muhammad Aripin makin terarah ketika dirinya mendirikan Yayasan Rumah Kreatif pada 2015 silam. Yayasan yang dia dirikan ini menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin mempelajari wawasan seputar dunia usaha, khususnya di bidang teknik, kerajinan tangan, dan seni budaya.
Usaha dari Muhammad Arifin ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Masyarakat yang tergabung di yayasan ini juga berasal dari berbagai kalangan, baik kecil maupun dewasa.
Produk yang dihasilkan oleh yayasan ini juga diperjualbelikan secara luas. Bahkan produk yang dihasilkan oleh Yayasan Rumah Kreatif bisa menjangkau pelanggan hingga ke mancanegara.
Raih Penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2016
Berkat kontribusi yang dia berikan ini, Muhammad Aripin berhasil menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 silam. Penghargaan ini tentu menjadi bentuk apresiasi atas apa yang sudah dia berikan untuk masyarakat yang ada di sekitarnya.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
