Bendungan Tirtonadi, yang dulunya dikenal sebagai infrastruktur pengendali air di Kota Solo, kini menjelma menjadi salah satu ruang publik favorit bagi warga dan wisatawan. Terletak strategis di jantung kota, kawasan ini tidak hanya berfungsi untuk menahan aliran Sungai Pepe, tetapi juga menjadi destinasi rekreasi yang menarik.
Wajah baru Bendungan Tirtonadi menawarkan pemandangan yang lebih modern dan tertata rapi, lengkap dengan area pejalan kaki, terdapat cafe dan dome kuliner, serta spot edukasi.
Menjadi destinasi baru Kota Solo, Bendungan Tirtonadi ramai dikunjungi oleh anak-anak, kalangan muda, hingga tua sebagai tempat berkumpul. Setiap sore hingga malam hari, area ini dipenuhi warga yang menikmati suasana santai, berolahraga, atau sekadar berswafoto di tepi bendungan yang kini tampak lebih indah dengan pencahayaan warna-warni.
Revitalisasi Bendungan Tirtonadi
Menurut kompas.com, Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2016, dengan skema pembangunan multi years, lalu selesai dibangun pada akhir 2018 dan diresmikan pada 2019. Pembangunan Bendung Tirtonadi ini dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo/SNVT PJSA (Satuan Kerja Non Vertikal Pelaksanaan Jaringan Sumber Air).
Dilansir dari laman solopos.espos.id, Bendungan Tirtonadi mampu menurunkan elevasi banjir sebesar 2,1 meter. Selain itu, keberadaan bendungan ini dapat mengurangi risiko banjir seluas 110 hektar di beberapa wilayah di Kota Solo seperti Kecamatan Banjarsari.
Selain berguna untuk menurunkan elevasi banjir, sekitar bendungan Tirtonadi juga menjadi wadah untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) mencari nafkah dan menjadi tempat untuk berswafoto atau berwisata masyarakat sekitar karena mempunyai ruang terbuka dengan view aliran sungai juga gunung merbabu dan gunung merapi yang tampak jelas tergantung kondisi cuacanya.
Spot Menarik di Bendungan Tirtonadi
Setelah dilakukan revitalisasi pada kawasan Bendungan Tirtonadi, kawasan ini kemudian dilengkapi dengan berbagai spot menarik yang cocok untuk wisata keluarga, spot nongkrong anak-anak muda, maupun wisatawan yang sekadar ingin melepas penat. Spot-spot yang menjadi daya tarik Bendungan Tirtonadi tersebut meliputi:
1. Cafe Djiwo Tresno
Djiwo Tresno bermula dari bagaimana memanfaatkan ruang yang tidak difungsikan. Inisiasi ini dilakukan oleh beberapa teman-teman yang juga terlibat sebagai keanggotan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Bendungan Tirtonadi.
Cafe ini diresmikan pada bulan Oktober tahun 2024. Cafe ini buka setiap hari dengan jam operasional pukul 16.00—23.00 WIB untuk setiap weekdays dan 16.00—06.00 setiap weekend. Sama halnya dengan cafe-cafe lain, cafe Djiwo Tresno menawarkan variasi menu minuman seperti coffee, squash, chocolate, hingga mocktails.
2. Dome Kuliner Tirtonadi
Salah satu daya tarik utama Bendungan Tirtonadi adalah dome kuliner yang berfungsi sebagai pusat jajanan dan tempat berkumpul yang populer di kalangan warga Solo. Di lokasi ini, pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan khas seperti sate, pecel lamongan, serta jajanan lain, sembari menikmati pemandangan bendungan yang menenangkan.
Suasana di dome kuliner menjadi lebih hidup saat sore hingga malam hari, ketika lampu-lampu hias mulai menyala dan musik mengalun menemani aktivitas para pengunjung.
3. Rumah Hidroponik
Bagi kawan yang ingin mencari tempat untuk berwisata sekaligus menambah pengetahuan, rumah hidropink di Kota Solo bisa menjadi pilihan yang menarik. Lokasi ini mengusung konsep eduwisata dengan penekanan pada budidaya tanaman hidroponik yang ramah lingkungan.
Para pengunjung tidak hanya dapat melihat berbagai jenis sayuran segar yang tumbuh tanpa menggunakan tanah, tetapi juga berkesempatan untuk belajar secara langsung mengenai cara menanam, merawat, dan memanen hasilnya.
4. Jembatan Estetik
Salah satu daya tarik utama di Bendungan Tirtonadi adalah jembatan yang memiliki desain estetik. Jembatan ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto bagi masyarakat Solo dan para wisatawan. Memiliki desain modern dengan pencahayaan berwarna-warni, membuat jembatan Bendungan Tirtonadi ramai dijadikan sebagai spot foto favorit oleh pengunjung karena memiliki daya tarik tersendiri saat malam hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
