faktor geografis dan pengaruhnya terhadap keragaman budaya di indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Faktor Geografis dan Pengaruhnya terhadap Keragaman Budaya di Indonesia

Faktor Geografis dan Pengaruhnya terhadap Keragaman Budaya di Indonesia
images info

Faktor Geografis dan Pengaruhnya terhadap Keragaman Budaya di Indonesia


Indonesia sering disebut sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya suku, ras, dan bangsa yang berbeda-beda di setiap daerah. Budaya sendiri adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.

Budaya setiap suku di berbagai wilayah di Indonesia memiliki kekhasan masing-masing. Beberapa budaya yang bisa diamati mulai dari arsitektur rumah adat, baju adat, senjata tradisional, bahasa, hasil seni, makanan, hingga adat-istiadat di daerah tersebut.

Namun tahukah kawan, keragaman di Indonesia ini ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor geografis. Faktor ini menciptakan keragaman budaya di berbagai wilayah bahkan mempengaruhi kebiasaan masyarakat di wilayah tersebut.

Pada artikel kali ini, GNFI akan merangkum mengenai faktor geografis dan pengaruhnya terhadap keragaman di Indonesia. Yuk, simak sampai selesai, ya!

10 Faktor Geografis yang Mempengaruhi Keragaman Budaya di Indonesia

1. Letak Geografis

Letak geografis merupakan lokasi atau titik spesifik suatu tempat dalam suatu daerah. Letak geografis Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudera, sehingga sangat strategis sebagai jalur perdagangan internasional. Hal inilah yang menyebabkan akulturasi asing mudah masuk ke Indonesia dan menciptakan keanekaragaman budaya.

2. Letak Geologis

Selain letak geografis, letak geologis juga berpengaruh terhadap perkembangan kebudayaan suatu wilayah. Letak geologis dapat diartikan sebagai lokasi wilayah menurut struktur batuan yang membentuk kulit bumi.

Letak geologis Indonesia berada di antara 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Formasi geologis ini menyebabkan karakter lingkungan dan berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat. Berdasarkan letak geologisnya, Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Paparan Sahul, Paparan Sunda, dan bagian timur yang dipengaruhi lempeng pasifik.

3. Bentuk dan Luas Wilayah

Indonesia merupakan negara kepulauan, artinya setiap daerah dipisahkan oleh laut. Hal ini juga yang menjadikan keragaman wilayah terbentuk dengan mudah. Contohnya, masyarakat di pulau Jawa dan Sumatera memiliki keragaman budaya yang berbeda jauh.

4. Letak Astronomis

Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia terletak di 6ºLU- 11ºLS dan garis bujur 95º BT- 141ºBT.

Posisi ini mengakibatkan Indonesia memiliki tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

5. Iklim

Selain letak dan posisinya, iklim suatu wilayah juga mempengaruhi keberagaman budayanya. Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan budaya agraris yang berkembang. Hal ini mempengaruhi kebiasaan sehari-hari masyarakat, mulai dari cara berpakaian, mata pencaharian, hingga sumber makanan.

6. Bentuk Relief

Relief merupakan bentuk permukaan bumi yang terdiri dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, hingga depresi. Bentuk relief mempengaruhi keragaman budaya masyarakat.

Orang yang berada di daerah relief perbukitan cenderung berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, sementara yang tinggal di daerah sungai lebih sering menggunakan perahu atau sampan.

7. Tipe Tanah

Tipe tanah juga menjadi faktor yang mempengaruhi keragaman budaya. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan tanah berkapur cenderung memanfaatkan wilayah tersebut sebagai tempat wisata. Sementara masyarakat di daerah tanah yang subur biasanya bermata pencaharian sebagai petani.

8. Jenis Flora dan Fauna

Flora dan fauna menjadi sumber pangan dan papan bagi masyarakat. Keanekaragaman flora dan fauna mempengaruhi budaya masyarakat di berbagai daerah tergantung pada cara memanfaatkannya.

Wilayah Indonesia Timur seperti Maluku banyak memanfaatkan kekayaan laut, sementara wilayah Indonesia Barat memanfaatkan hasil hutan seperti damar.

9. Kondisi Lingkungan

Lingkungan atau ekologis mengacu pada hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya, baik tanah, air, udara, maupun suhu. Salah satu contoh keberagaman budaya berdasarkan faktor ekologis yaitu suku Baduy yang membangun rumah ke arah Utara dan Selatan, agar sinar matahari dapat sampai ke rumah melalui jendela.

10. Sumber-sumber Mineral

Sumber mineral menjadi salah satu kekayaan alam yang dapat mempengaruhi keragaman budaya masyarakat. Persebaran jumlah dan jenis mineral di Indonesia tidak merata, menyesuaikan dengan kondisi bantuan induknya di setiap wilayah.

Bagaimana Cara Menjaga Keberagaman Budaya di Tengah Perbedaan Geografis?

Keragaman budaya merupakan identitas yang wajib kita jaga sebagai anak bangsa. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keberagaman budaya di tengah perbedaan geografis.

  • Menerima dan menghargai keragaman suku bangsa lainnya.
  • Mengutamakan kepentingan negara disamping kepentingan masing-masing.
  • Tidak memandang rendah kebudayaan suku lain.
  • Menjaga alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya.

Itulah ulasan lengkap mengenai faktor geografis dan pengaruhnya terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Semoga kita semua mempunyai rasa saling memiliki dan menghargai perbedaan budaya satu sama lain ya, kawan!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.