Kawan GNFI, di tengah padatnya Bekasi Utara, ada sebuah kisah transformatif yang membuktikan bahwa sampah dan kekumuhan bisa diubah menjadi berkah.
Inilah Kampung Berseri Astra (KBA) Sahabat RW 14 Perwira, sebuah komunitas di Bekasi yang telah membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari kesadaran kolektif kecil.
Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Astra yang bertujuan menciptakan masyarakat mandiri dan sejahtera melalui empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan. KBA menjadi katalisator yang mengubah potensi menjadi aksi nyata.
KBA Sahabat RW 14 Perwira berlokasi spesifik di kompleks Vila Mas Indah, Blok B, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Wilayah ini dulunya menyimpan cerita suram tentang lingkungan yang terabaikan.
Sebelum menjadi KBA, area ini diselimuti kekumuhan. Lampu-lampu redup dan tumpukan sampah liar memenuhi lahan fasum (fasilitas umum) seluas 120 meter persegi.
Lahan ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal, membuat lingkungan terasa tidak nyaman dan tidak sehat.
Namun, sejak resmi berada dalam binaan Kampung Berseri Astra pada tahun 2021, wajah lahan fasum tersebut berubah total.
Lahan yang tadinya kotor kini bertransformasi menjadi lahan hijau yang produktif dan menjadi pusat pemberdayaan bagi warga sekitar. Inilah titik balik yang membangkitkan semangat warga RW 14.
1. Pilar Lingkungan
Program lingkungan menjadi inisiatif pertama dan paling heroik. Program utamanya adalah Bank Sampah, yang diorganisir dalam sebuah kelompok bernama Kelompok Wanita Tani (KWT) Sahabat Sampah.
Yang menarik, program ini tidak hanya sebatas menimbang sampah. Warga, khususnya para ibu, memanfaatkan sampah yang terkumpul menjadi berbagai produk kreatif.
Salah satu hasil paling unik adalah kostum daur ulang yang memukau. Kreativitas ini kemudian melahirkan Sanggar Seni Smile Management, sebuah wadah yang kini menjadi pusat ekspresi seni dan lingkungan.
Awalnya, inisiatif Bank Sampah ini hanya dimulai dalam lingkup RT, tetapi berkat kegigihan para anggota, program ini berhasil berkembang dan mencakup skala RW.
Selain itu, sejak tahun 2020, warga juga menginisiasi program Green House. Mereka memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat instalasi hidroponik, membuktikan bahwa di tengah keterbatasan lahan perkotaan, berkebun tetap mungkin dilakukan dengan cara yang cerdas dan ramah lingkungan.
2. Pilar Kewirausahaan
Lingkungan yang bersih dan hijau menjadi fondasi kuat bagi pilar kewirausahaan. Warga KBA Sahabat RW 14 berhasil memanfaatkan sumber daya lokal untuk menghasilkan berbagai produk UMKM yang diminati pasar.
Produk unggulan mereka, yang menjadi ikon kesehatan, adalah minuman fungsional Kunamon (Minuman Kunyit dan Lemon).
Selain itu, mereka juga sukses memproduksi camilan sehat berupa Keripik Bayam. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri pada warga bahwa mereka mampu menjadi pelaku usaha.
3. Pilar Kesehatan
Kesehatan anak-anak tetap menjadi prioritas. Program Posyandu Balita dilaksanakan secara rutin setiap hari Kamis di minggu ke-2 setiap bulannya, memastikan tumbuh kembang balita terpantau dan kebutuhan gizi terpenuhi.
4. Pilar Pendidikan
Astra juga memberikan perhatian pada generasi muda melalui pilar pendidikan. Anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di RW 14 mendapatkan dukungan melalui dana Beasiswa Lestari dari Astra, membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi mereka untuk terus meraih cita-cita dan terus menorehkan prestasi di jenjang nasional hingga Internasional.
Harapan Kedepannya
Keberhasilan KBA Sahabat RW 14 Perwira ini bukan hanya dirasakan oleh warganya. Kampung ini telah berhasil memikat desa lain untuk melakukan kunjungan studi banding, menyusul keberhasilan transformasi mereka.
Bahkan, beberapa universitas, seperti Universitas Binus, juga turut berkunjung untuk mempelajari model pemberdayaan komunitas yang sukses ini.
Harapannya, KBA Sahabat RW 14 Perwira terus menjadi pusat riset dan edukasi Bank Sampah terbaik di Kota Bekasi, di mana Sanggar Seni Smile Management dapat menjadi sekolah seni daur ulang yang menghasilkan seniman sekaligus pegiat lingkungan.
Semoga pula produk Kunamon dan Keripik Bayam dapat menembus pasar ritel modern, membawa nama Sahabat RW 14 sebagai ikon UMKM sehat dari permukiman perkotaan yang berdaya.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
