transformasi pariwisata pantai galung di desa juruan daya sumenep madura - News | Good News From Indonesia 2025

Transformasi Pariwisata Pantai Galung di Desa Juruan Daya Sumenep Madura

Transformasi Pariwisata Pantai Galung di Desa Juruan Daya Sumenep Madura
images info

Transformasi Pariwisata Pantai Galung di Desa Juruan Daya Sumenep Madura


Ujung timur utara pulau Madura terdapat pantai yang sangat indah, yaitu Pantai Galung. Pantai ini berlokasi di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Di sanalah ada harapan baru yang menunggu untuk dunia mengenalinya.

Pantai yang dulunya hanya ada semak belukar, kini secara perlahan dilakukan pembersihan dan bertransformasi menjadi lokasi pariwisata yang penuh harapan.

Dikutip dari laman ut.ac.id, sudah sejak tahun 2021, Desa Juruan Daya menjadi salah satu desa binaan pengabdian masyarakat bersama Universitas Terbuka Surabaya.

Lalu, apa saja yang menjadi alasan adanya pengabdian masyarakat ini? Apakah ada potensi berkembang dan memanfaatkan teknologi terbarukan? Yuk, Kawan mari kita diskusi bersama!

Merintis dari Nol, Emang bisa?

Kawan GNFI pasti tidak lupa dengan kalimat dari Ibu Kartini kita “Habis gelap terbitlah terang”, kalimat ini sama halnya dengan harapan-harapan masyarakat di Desa Juruan Daya. Dulu desa ini belum banyak yang mengetahui, padahal keindahan alamnya sangat indah.

Desa ini mulai menunjukkan potensinya dan merintis dari nol. Pastinya semua ini perlu ada kerja sama antar warga dan pemerintah setempat. Tidak hanya itu, adanya kolaborasi dari pihak luar untuk ikut andil dalam pengembangan pariwisata di desa ini.

Salah satunya adanya kolaborasi dengan UT Surabaya. Dikutip dari ut.ac.id menurut Koordinator Tim Pengabdian Masyarakat UT Surabaya, Bapak Sucipto, S.Pd., M.Sc., mengatakan bahwa sejak 2021 program pengabdian masyarakat UT Surabaya hadir untuk mendampingi masyarakat untuk terus mengembangkan Desa Juruan Daya terutama pada Pantai Galung sebagai tempat pariwisata yang unggul.

baca juga

Menurut salah satu Tim Pengabdian Masyarakat UT Surabaya, Tiara Sevi Nurmanita, S.P.d., M.Pd., mengatakan bahwa di Desa Juruan Daya memiliki potensi wisata pantai yang harus dikembangkan. Keindahan pantainya tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali.

Namun, mereka memiliki tantangan yang perlu dibina, seperti terhalang dana dan masyarakat yang masih bingung harus memulai darimana.

Selain itu, Kepala Desa memberikan dukungan untuk mencarikan jalan keluar atas tantangan tersebut. Karena selama ini warga bekerja menjadi nelayan dan penambang batu kapur. Jika penambangan terus dilakukan akan memiliki efek pada kerusakan alam.

Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Tim Pengabdian Masyarakat UT Surabaya, Sucipto, S.Pd., M.Sc., Beliau berkata bahwa kolaborasi ini menginginkan Desa Juruan daya menjadi model desa wisata berbasis masyarakat berkelanjutan dan menjadikan sumber utama yang mampu mengelola, mengembangkan, dan memiliki manfaat di bidang ekonomi, dikutip dari ut.ac.id.

Potensi dan Tantangan Desa Juruan Daya

Potensi yang harus dikembangkan dan masih bisa untuk diusahakan dalam hal ini bagaimana potensi alam di area Pantai Galung dapat dimanfaatkan sesuai dengan prinsip

SDGs no 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dengan memanfaatkan energi terbarukan dari sinar matahari. Pemasangan Panel Surya ini menjadi simbol transformasi berkelanjutan untuk mendukung pariwisata. Terdapat dua titik pemasangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di sekitar Pantai Galung.

baca juga

Pemasangan Panel Surya di salah satu titik di Pantai Galung.
info gambar

Pemasangan Panel Surya di salah satu titik di Pantai Galung. Sumber : Dokumenter dari Tim Pengabdian Masyarakat UT Surabaya Tiara Sevi Nurmanita, S.P.d., M.Pd.,


Tidak hanya itu, pengembangan UMKM, penambahan wisata permainan untuk anak-anak dan banyaknya tempat foto yang instagramable (seperti Selfie Deck, Cemara Kuda, dan lainnya) di berbagai titik di sekitaran Pantai Galung. Setelah berkegiatan, wisatawan bisa menikmati kuliner khas lokal Juruan Daya yang dapat di nikmati di sekitaran pantai, menurut kominfo.jatimprov.go.id.

Suasana hamparan pasir putih, langit yang indah, dan udara yang masih belum banyak polusi, dapat membuat kenikmatan yang sangat nyaman sekali bagi wisata yang datang ke Pantai Galung. Tempat ini sangat cocok untuk acara keluarga, acara sekolah, atau sekadar mencuci mata dan relaksasi diri sejenak.

Salah satu Acara Sekolah TK yang Memilih Pantai Galung sebagai Tempat Berwisata.
info gambar

Salah satu Acara Sekolah TK yang Memilih Pantai Galung sebagai Tempat Berwisata. Sumber : Dokumenter dari Tim Pengabdian Masyarakat UT Surabaya Tiara Sevi Nurmanita, S.P.d., M.Pd.,


baca juga

Banyaknya potensi positif dari kolaborasi desa dan sektor akademisi. Potensi yang banyak akan tetap memiliki tantangan yaitu bagaimana cara mempertahankan keindahan alam dan memperkenalkan Pantai Galung kepada publik yang lebih luas.

Selama ini, keindahan itu hanya dapat dilihat dan dirasakan oleh warga desa dan wisatawan lokal, dengan pendampingan yang tepat dalam hal branding digital dan eksplorasi media sosial.

Jadi, jika Kawan GNFI tertarik dan penasaran dengan cerita perjuangan warga pesisir, Kawan bisa datang ke Pantai Galung di Desa Juruan Daya. Lihatlah bagaimana Tuhan menitipkan keindahan alam di Desa Juruan Daya. Lihatlah bagaimana masyarakat sedang menata hidup melalui pariwisata berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.