Hari Anak Perempuan Internasional atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai International Day of the Girl diperingati pada tanggal 11 Oktober. Peringatan ini menjadi momen spesial bagi anak perempuan di kancah global, menandai pengakuan dan dukungan bagi mereka atas hak-hak di berbagai bidang serta mendobrak garis batas yang menekan anak perempuan untuk mendefinisikan siapa dirinya dan akan jadi apa mereka kelak.
Bagi Kawan yang tertarik menyelami Hari Anak Perempuan Internasional yang akan dirayakan 11 Oktober 2025 mendatang, berikut Good News From Indonesia telah himpun beragam informasi mulai dari tema, sejarah singkat, hingga cara memeriahkan peringatan ini. Simak sampai habis ya, Kawan!
Tema Hari Anak Perempuan Internasional 2025
Dikutip dari laman resmi UNICEF, Hari Anak Perempuan Internasional 2025 mengambil tema “The girl I am, the change I lead: Girls on the frontlines of crisis” atau secara literal bisa diartikan Anak perempuan itu aku, perubahan yang kupimpin: Anak-anak perempuan di garis depan krisis. Tema ini dipilih oleh para perempuan yang memimpin berbagai organisasi dan jaringan.
Tema tersebut diambil sebagai wujud seruan untuk mengakui kepemimpinan para anak perempuan di seluruh dunia dalam menghadapi krisis mulai dari persoalan keadilan atas iklim, ketimpangan pendidikan, isu kesehatan mental, hingga tuntutan untuk mengakhiri kekerasan. Mereka berdiri sebagai organisasi dan berkolaborasi untuk menghentikan krisis.
Tema ini pun menuntut agar anak perempuan tidak dilihat hanya dari tantangan yang perlu mereka hadapi, tetapi lebih dalam ingin dilihat sebagai jati diri mereka dan solusi yang mereka bawa untuk begitu banyak krisis global. Mereka menuntut kebalikan dari suara-suara yang kerap tak didengar, tindakan yang diabaikan, serta kebutuhan dan hak-hak yang sering dikesampingkan.
Bersamaan dengan momen 30 tahun sejak lahirnya Deklarasi Beijing—sebuah rancangan dan panduan kesetaraan gender—Hari Anak Perempuan Internasional 2025 bermaksud menjadi seruan agar kita semua melihat potensi tak terbatas yang dimiliki para anak perempuan di berbagai sudut dunia.
Sejarah Singkat 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional
Sejarah Singkat 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional | Sumber: Freepik @pikisuperstar
Sejarah Hari Anak Perempuan Internasional bermula dari lahirnya Deklarasi Beijing di tahun 1995. Kala itu dalam Konferensi Dunia tentang Perempuan yang bertempat di Beijing, negara-negara sepakat dengan suara bulat untuk mengadopsi Deklarasi dan Platform Aksi Beijing atau Beijing Declaration and Platform for Action.
Dokumen ini merupakan rancangan paling progresif untuk memajukan hak-hak perempuan baik perempuan dewasa maupun anak perempuan. Deklarasi Beijing adalah deklarasi pertama yang secara khusus menyerukan hak-hak anak perempuan.
Kemudian pada tanggal 19 Desember 2011 pasca diadopsinya Resolusi 66/170 oleh Majelis Umum PBB, 11 Oktober resmi dideklarasikan sebagai Hari Anak Perempuan Internasional. Tujuannya tak lain adalah untuk memberi pengakuan terhadap hak-hak anak perempuan dan tantangan unik yang dihadapi para anak perempuan di skala global.
PBB juga menyebut bahwa Hari Anak Perempuan Internasional memfokuskan perhatian pada berbagai kebutuhan anak perempuan. Mulai dari untuk mengatasi tantangan yang para anak perempuan hadapi, kebutuhan untuk mempromosikan pemberdayaan mereka serta tentu kebutuhan terhadap pemenuhan hak asasi manusia para anak perempuan tersebut pula.
Dari mulai remaja sampai tumbuh menjadi wanita dewasa, perempuan senantiasa memiliki hak atas kehidupan yang aman, sehat, dan terdidik. Dukungan efektif yang diberikan sejak remaja membuat para anak perempuan ini punya potensi untuk turut mengubah dunia, entah itu sebagai diri mereka di masa kini sebagai perempuan berdaya maupun di masa depan dengan berbagai peran—misalnya pekerja, ibu, wirausahawan, sampai pemimpin politik—yang menanti mereka.
Cara Memeriahkan Hari Anak Perempuan Internasional 2025
UNICEF dan PBB dalam lamannya berbagi cara memeriahkan Hari Anak Perempuan Internasional 11 Oktober 2025 mendatang serta tentu memberi dukungan pada anak perempuan dan kepemimpinan mereka. Berikut caranya:
- Bagikan kisah-kisah dari para anak perempuan ini, suara kita sekecil apapun tetap penting. Rayakan pencapaian dan perkuat suara mereka.
- Turut serta memberi seruan untuk diadakan kebijakan yang bisa melindungi hak-hak dan kepemimpinan anak perempuan baik kini maupun di masa depan.
- Ciptakan ruang yang pemimpinnya merupakan anak perempuan itu sendiri.
- Gunakan pengaruh yang kita miliki di bidang apapun untuk turut mendukung ruang-ruang aman di mana anak perempuan bisa berkoneksi, belajar, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
- Pinjamkan suara kita. Serukan pendanaan dan program khusus yang memenuhi kebutuhan unik anak perempuan dalam situasi krisis, termasuk kesehatan, pendidikan, kesejahteraan mental, dan dukungan bagi ibu remaja.
Sekian informasi seputar Hari Anak Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober mulai dari tema hingga sejarah singkatnya. Semoga artikel ini bisa memotivasi Kawan GNFI untuk turut menyumbangkan suara mendukung pemberdayaan dan terpenuhinya hak-hak anak perempuan!
Baca juga:
REFERENSI
- https://www.unicef.org/gender-equality/international-day-girl
- https://www.un.org/en/observances/girl-child-day
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
