Fish Go adalah aplikasi pencari ikan berbasis satelit buatan anak bangsa yang membantu nelayan kecil di Indonesia melaut lebih efisien dan aman. Dirancang oleh I Gede Merta Yoga Pratama, pemuda asal Bali, aplikasi ini lahir dari keresahan atas kerasnya hidup para nelayan yang setiap hari berjudi dengan alam.
Kawan, Pernahkah Membayangkan Kerasnya Hidup di Laut?
Bagi para nelayan, setiap hari adalah pertaruhan. Mereka melaut bukan hanya untuk mencari nafkah, tapi juga melawan ketidakpastian. Fajar belum menyingsing, perahu-perahu kecil sudah menembus gelombang, berharap laut bersahabat hari itu. Namun seringkali, alam tak berpihak.
Puluhan liter bensin habis, waktu dan tenaga terkuras, tapi hasil tangkapan tak sebanding. Kawan, inilah keseharian para nelayan kecil di pesisir Bali—dan juga di banyak wilayah lain di Indonesia. Di balik pemandangan laut yang indah, ada kenyataan pahit: melaut tak lagi seaman dulu, hasilnya pun semakin sulit ditebak.
Berawal dari Sebuah Keresahan di Desa Kusamba
I Gede Merta Yoga Pratama tahu betul bagaimana perasaan itu. Ia tumbuh besar di Desa Kusamba, Klungkung, Bali, di tengah keluarga nelayan. Sejak kecil ia menyaksikan ayahnya pulang melaut dengan wajah letih dan hasil tangkapan yang sering kali tak sepadan.
“Bapak sering habiskan lebih dari 20 liter bensin, tapi cuma bawa pulang beberapa ekor ikan,” kenang Yoga.
Pengalaman ini menumbuhkan keresahan. Mungkinkah nelayan bisa melaut dengan lebih pasti? Mungkinkah mereka dibantu teknologi agar tak hanya mengandalkan intuisi dan cuaca?
Dengan latar belakang di bidang teknologi informasi, Yoga yakin bahwa data bisa menjadi solusi. Ia terinspirasi dari gim populer Pokémon Go, yang memanfaatkan GPS dan data lokasi untuk menemukan karakter virtual. Jika gim bisa begitu akurat menemukan objek di peta, kenapa tidak digunakan untuk mencari ikan sungguhan?
Fish Go: Kompas Digital di Tengah Lautan
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Fish Go telah menjadi semacam “kompas digital” bagi nelayan. Aplikasi ini menyajikan peta lokasi ikan secara real-time, serta menyediakan informasi penting seperti kecepatan angin, tinggi gelombang, dan prakiraan cuaca.
Melalui fitur ini, nelayan bisa menentukan rute pelayaran dengan lebih akurat, menghemat bahan bakar, dan memangkas waktu pencarian ikan. Bahkan, risiko berlayar di tengah cuaca ekstrem pun dapat diminimalkan melalui sistem peringatan dini yang tersedia di aplikasi.
Kini, Fish Go bukan hanya alat bantu, tapi telah menjadi teman setia yang membawa rasa aman dan harapan baru bagi para nelayan.
Dampak Nyata di Kehidupan Nelayan
Kawan GNFI, aplikasi Fish Go ini bukan hanya sebatas wacana. Sebelum menggunakan aplikasi ini, nelayan bisa menghabiskan hingga 20 liter bensin dalam sekali melaut. Kini, penggunaan bahan bakar bisa ditekan hingga separuhnya. Lebih dari itu, hasil tangkapan juga meningkat secara signifikan dengan rata-rata antara 30 hingga 40 persen.
Tak heran jika Fish Go kini digunakan oleh ratusan nelayan di Bali dan mulai merambah ke berbagai pesisir lain di Indonesia. Dari layar kecil smartphone, lahir perubahan besar yang membantu masyarakat pesisir bertahan dan bertumbuh di tengah ketidakpastian laut.
Pengakuan Lewat SATU Indonesia Awards
Atas dedikasinya, Yoga dianugerahi Apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 bidang Teknologi oleh Astra. Ia tercatat dalam daftar resmi penerima dengan karya Pelacak Ikan Berbasis Navigasi (Fish Go), mewakili Bali. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan pribadi, tetapi juga bukti penting bahwa inovasi anak bangsa mampu melahirkan solusi nyata untuk masyarakat pesisir.
Namun bagi Yoga, penghargaan ini bukanlah garis akhir, melainkan pijakan awal untuk terus berinovasi. Ia terus mengembangkan Fish Go dengan menambah fitur-fitur baru seperti integrasi sistem pembayaran digital, program asuransi bagi nelayan, hingga rencana menambahkan sistem peringatan dini bencana laut agar keselamatan semakin terjaga.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Kisah Yoga membuktikan bahwa perubahan besar seringkali berasal dari keresahan kecil yang tulus. Dari kepedulian pada nasib nelayan, lahir sebuah inovasi yang kini memberi manfaat luas bagi masyarakat pesisir Indonesia.
Di tengah lautan yang luas dan penuh ketidakpastian, Fish Go adalah simbol harapan. Ia mengingatkan kita bahwa dengan keberanian, teknologi, dan niat tulus, anak muda Indonesia bisa menjawab tantangan bangsa tanpa ragu.
“Jangan takut bermimpi dan berinovasi,” pesan Yoga. “Kalau kita berani memulai, sekecil apa pun langkah itu, dampaknya bisa sangat besar bagi banyak orang.”
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News