Jika Kawan mencari destinasi yang menawarkan ketenangan alam sekaligus kekayaan budaya di Yogyakarta, Desa Wisata Kawigesang Sangurejo adalah pilihan tepat.
Terletak di Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman, desa ini menyajikan suasana desa yang sangat nyaman. Keunggulan utamanya adalah lokasinya yang berada di kaki Gunung Merapi dengan nuansa perbukitan yang asri, menawarkan udara sejuk dan pemandangan hijau yang menyejukkan.
Di sini, Kawan bisa merasakan hidup di desa yang jauh dari hiruk pikuk kota. Suasananya damai, cocok untuk menyegarkan pikiran dan melepaskan penat dari rutinitas harian. Desa wisata ini berhasil memadukan keindahan alam dengan aktivitas warga lokal yang masih kental tradisi.
Berkat pengelolaan yang baik oleh BUMDes dan partisipasi warga, Sangurejo tidak hanya menawarkan pemandangan, tapi juga pengalaman mendalam tentang budaya dan kehidupan pedesaan Sleman. Ini adalah tempat yang tepat untuk Kawan yang ingin "recharge" diri dengan suasana desa yang tenteram.
Sekilas Mengenai Desa Wisata Kawigesang Sangurejo
Awalnya dikenal sebagai Kampung Wisata, lokasi ini kini bertransformasi menjadi Desa Wisata Kawigesang Sangurejo mengikuti branding seragam dari Forum Desa Wisata Kabupaten Sleman.
Nama "Kawigesang" sendiri merupakan singkatan dari Kampung Wisata Gerbang Sangurejo. Namun, di baliknya tersimpan nilai filosofis mendalam yakni Kawiwitan Gesang yang berarti "awal kehidupan".
Penamaan ini mencerminkan semangat pengelola untuk mengajak masyarakat mengenali dan mengembangkan potensi lokal yang ada. Desa wisata ini dikelola secara langsung oleh warga Sangurejo dan fokus pada penyediaan wisata budaya, alam, dan edukasi pertanian yang berkelanjutan.
Daya Tarik Utama Desa Wisata Sangurejo
Desa Wisata Sangurejo menawarkan perpaduan lengkap antara daya tarik alam, budaya, dan kuliner yang siap memanjakan Kawan selama berkunjung.
Ikon utama desa ini adalah Embung Kaliaji, sebuah telaga desa yang jernih dan asri. Di tepi embung, Kawan bisa menikmati suasana sejuk di bawah rerimbunan pohon sambil mencoba olahraga panahan tradisional Mataram yang disebut Jemparingan.
Lokasi Jemparingan yang langsung menghadap telaga menambah sensasi alami yang menenangkan. Selain itu, desa ini aktif mengadakan pagelaran Silat Tradisi Mataram dan kesenian lokal seperti Badui.
Untuk petualang, tersedia aktivitas Susur Sungai yang memacu adrenalin, trekking di sepanjang Kali Aji, dan outbound ala 'pendekar'. Kawan juga dapat menjelajah alam sekitar, menyusuri sawah dan perkebunan sambil melihat aktivitas bertani warga.
Terakhir, manjakan lidah Kawan dengan kuliner ikonik seperti tumpeng dan ingkung ayam yang menjadi menu andalan di sini, yang bisa dinikmati di Warung Kopi Aji yang menyediakan gazebo luas.
Akses Menuju Desa Wisata Sangurejo
Akses menuju Desa Wisata Sangurejo terbilang mudah karena berada di jalur wisata Turi, Sleman. Jika Kawan dari pusat Kota Yogyakarta atau Sleman, ambil rute menuju ke arah Turi.
Lanjutkan perjalanan menuju Desa Wonokerto, hingga menemukan petunjuk arah ke Sangurejo. Lokasi desa wisata ini berada di kaki Gunung Merapi dan dapat dijangkau menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.
Sebaiknya Kawan menggunakan aplikasi peta digital untuk panduan rute yang paling akurat menuju Dusun Sangurejo, yang merupakan lokasi Sekretariat Desa Wisata dan Embung Kaliaji. Perjalanan akan didominasi pemandangan sawah dan perkebunan salak yang khas.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Secara umum, area Desa Wisata Sangurejo terbuka setiap hari. Namun, untuk aktivitas spesifik seperti Jemparingan, pagelaran budaya, atau wisata petik salak, Kawan disarankan menghubungi pengelola desa wisata terlebih dahulu untuk konfirmasi jadwal dan ketersediaan.
Untuk masuk ke area umum desa wisata dan Embung Kaliaji, biasanya tidak dikenakan biaya masuk. Kawan hanya perlu menyiapkan dana untuk menikmati atraksi berbayar seperti Jemparingan, wisata petik salak, atau untuk menginap di homestay warga, serta biaya kuliner.
Ayo Berkunjung ke Desa Wisata Sangurejo!
Kalau Kawan butuh jeda yang berkualitas, jauh dari kebisingan kota, Desa Wisata Sangurejo menanti. Bayangkan bangun pagi dengan udara sejuk Merapi, lalu menghabiskan siang dengan memanah tradisional di tepi telaga, dan menutup hari dengan hidangan ingkung ayam lezat.
Ini bukan sekadar liburan, tapi kesempatan untuk merasakan kembali harmoni alam dan budaya Mataram.
Tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Kawan ke Desa Wisata Sangurejo ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
