Di berbagai pelosok Indonesia, desa bukan sekadar tempat tinggal yang jauh dari hiruk pikuk kota. Desa adalah denyut nadi kehidupan bangsa, dimana terdapat lahan pertanian, perkebunan, hutan, dan masyarakat yang gigih bekerja.
Namun, potensi desa sering kali terpinggirkan oleh keterbatasan akses, rendahnya daya saing produk, serta minimnya kesempatan untuk menembus pasar global. Menyadari hal ini, sejak tahun 2018 PT Astra International Tbk meluncurkan program Desa Sejahtera Astra (DSA) untuk membantu desa-desa mengembangkan potensinya agar tidak hanya mandiri, tetapi juga mampu bersaing hingga ke mancanegara.
Program DSA dijalankan dengan empat pilar utama. Pertama, Astra Sehat yang berfokus pada kesehatan masyarakat desa melalui penyediaan fasilitas dan peningkatan kesadaran hidup sehat. Kedua, Astra Hijau yang mendorong masyarakat menjaga alam dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dan pertanian berkelanjutan.
Ketiga, Astra Cerdas yang meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan, sehingga generasi muda desa dapat mengembangkan kemampuan sesuai kebutuhan zaman. Terakhir, Astra Kreatif yang mendukung lahirnya wirausaha desa berbasis potensi lokal agar produk desa tidak hanya dikonsumsi masyarakat sekitar, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.
Seperti yang dilaporkan Antara News (2023), keempat pilar ini menjadi strategi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Pendekatan yang diterapkan bersifat menyeluruh. DSA tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membantu standarisasi produk, sertifikasi, hingga memperluas akses ke pasar modern.
Program ini melibatkan kerja sama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, hingga perusahaan rintisan yang mendukung digitalisasi pemasaran. Dengan demikian, desa binaan tidak sekadar menjadi penonton dalam roda ekonomi, melainkan ikut bergerak sebagai pemain penting.
Hasil nyata dari program ini bisa dilihat di Boja Farm, Bogor. Awalnya, komunitas ini hanya memproduksi pertanian organik dalam skala kecil. Namun berkat pendampingan DSA, Boja Farm berhasil menembus pasar internasional.
Produk mereka mulai dari keripik buah hingga vanila organik, sudah diekspor ke Jepang, Kanada, hingga Amerika Serikat. Bahkan, produk ini telah mengantongi sertifikasi organik internasional, sehingga memiliki daya saing tinggi. Di dalam negeri, produk Boja Farm juga dapat ditemukan di pasar modern besar sebagaimana diberitakan oleh Jakarta Globe (2024).
Kisah lain datang dari lima desa binaan Astra di Bogor yang sukses mengekspor 10 ton ubi ke Malaysia dan Singapura. Capaian ini tidak hanya soal kuantitas, melainkan juga kualitas dan konsistensi.
Prosesnya melibatkan seluruh rantai nilai pertanian, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pengemasan dan pemasaran. Dengan begitu, masyarakat desa tidak hanya berperan sebagai petani, tetapi juga sebagai bagian dari rantai produksi bernilai tambah. Fakta ini dilaporkan oleh Bisnis.com (2025) yang menekankan bagaimana ekspor ini memperkuat posisi desa dalam rantai pasok global.
Manfaat program DSA dirasakan langsung oleh masyarakat. Pendapatan warga meningkat signifikan, lapangan kerja baru tercipta, dan produk lokal kini mampu bersaing di pasar global. Selain itu, banyak desa mulai menerapkan pertanian organik serta metode ramah lingkungan, sehingga kesejahteraan tidak dicapai dengan mengorbankan alam.
Kompas Lestari (2024) menyebut bahwa praktik ramah lingkungan ini menjadikan desa binaan lebih siap menghadapi tantangan jangka panjang sekaligus menjaga keberlanjutan alam.
Dari pengalaman Desa Sejahtera Astra, ada beberapa pelajaran penting yang bisa Kawan GNFI petik. Pertama, potensi lokal harus dipercaya dan diberi ruang untuk berkembang. Kedua, standar tinggi dan sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan kunci untuk memasuki pasar dunia.
Ketiga, kolaborasi lintas pihak, pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat, menjadi fondasi kesuksesan. Terakhir, pembangunan desa harus menyeimbangkan aspek ekonomi dengan kelestarian lingkungan.
Pada akhirnya, Desa Sejahtera Astra bukan sekadar angka tentang berapa ton produk yang berhasil diekspor atau berapa rupiah pendapatan yang diperoleh. Lebih dari itu, program ini adalah tentang membangun harapan baru.
Harapan bahwa desa-desa di Indonesia bisa bangga dengan hasil karyanya, berdiri sejajar dengan dunia, dan menjadi bukti nyata bahwa dari desa, lahir kekuatan yang bisa mendunia. #kabarbaiksatuindonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News