Presiden Prabowo memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates, pendiri Gates Foundation. Penyematan tanda jasa itu dilakukan di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (23/9/2025.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Gates atas bantuannya untuk Indonesia dan dunia di bidang kemanusiaan. Gates juga dianggap berjasa hingga layak untuk mendapatkan Bintang Jasa Utama.
Apa Itu Bintang Jasa?
Bintang Jasa adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada sipil dengan tujuan untuk menghargai dan mengormati Warga Negara Indonesia yang berjasa besar pada nusa dan bangsa dalam suatu bidang atau peristiwa tertentu. Namun, anugerah Bintang Jasa ini juga bisa diberikan kepada Warga Negara Asing yang dianggap berjasa pada Indonesia.
Menyadur dari Sekretariat Negara (Setneg) RI, Tanda Kehormatan Bintang Jasa berada dua tingkat di bawah Bintang Republik Indonesia dan satu tingkat di bawah Bintang Mahaputera. Bintang Jasa memiliki tiga kelas, yaitu Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, dan Bintang Jasa Nararya.
Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jasa juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum dianugerahi Bintang Jasa. Dalam Pasal 25 UU 20/2009, terlampir beberapa syarat umum seseorang yang layak mendapatkan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan dari pemerintah Indonesia, di antaranya:
- WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi NKRI.
- Memiliki integritas moral dan keteladanan.
- Berjasa pada bangsa dan negara.
- Berkelakuan baik.
- Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara.
- Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
Pasal 28 ayat (3), berikut adalah syarat khusus penerima Bintang Jasa:
- Berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
- Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
- Darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional.
Bintang Jasa Utama
Bintang Jasa Utama, Pratama, dan Nararya | Satyalencana
Kawan GNFI, Bintang Jasa Utama adalah kelas tertinggi dari Bintang Jasa. Dalam Pasal 9 UU 20/2009, derajat dari Bintang Jasa Utama ini sama dengan Bintang Kemanusiaan, Bintang Penegak Demokrasi Utama, Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Sakti, dan Bintang Dharma.
Lebih lanjut, Presiden RI sebagai pemberi gelar secara otomatis mendapatkan Bintang Jasa Utama. Hal yang sama juga berlaku untuk Wakil Presiden RI yang juga akan memperoleh Bintang Jasa Utama.
Ukuran dan bentuk Medali Bintang Jasa Utama, Pratama, dan Nararya sebenarnya sama. Hanya berbeda warna dan jumlah garis di bagian kalungnya. Penerima penghargaan Bintang Utama, Pratama, dan Nararya juga mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Sebagai penghargaan tertinggi, warna Bintang Jasa Utama tentu lebih bercorak keemasan, memberikan kesan mewah. Bagian utamanya adalah sinar panjang yang berujung lima dan sinar pendek yang berujung lima juga.
Sinar-sinar ini berwarna keemasan. Bagian tengah dilengkapi dengan lima lambang Pancasila. Di bangian luar lambang Pancasila, ada lingkaran berwarna emas yang kemudian diikuti dengan padi dan kapas yang melingkar pula.
Pada bagian sinar panjang, terdapat huruf D-J-A-S-A yang melingkar. Jelas bahwa tulisan tersebut dibaca sebagai "jasa" dalam ejaan lama. Pita kalungnya berwarna kuning keemasan dengan enam garis berwarna biru tua.
Kenapa Bill Gates Diberi Bintang Jasa Utama?
Pemberian Bintang Jasa Utama pada tokoh filantropi dunia itu tentu bukan tanpa sebab. Ia dianggap sangat berjasa bagi Indonesia, utamanya atas bantuan yang diberikan, khususnya di bidang kesehatan.
Mengutip keterangan resmi Setneg RI, Gates telah membantu Indonesia dalam hal riset, obat-obatan, dan vaksin. Sebagai informasi, Indonesia menjadi negara untuk pelaksanaan uji klinis vaksin TBC jenis M72 tahap 3.
Namun, perlu diingat bahwa uji klinis ini sudah sangat sesuai dengan standar saintifik, sebab telah melewati uji preklinis, toksisitas, dan uji keamanan berstandar internasional. Vaksin M72 yang disponsori Gates ini juga terbukti 50 persen efektif mencegah TBC.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia melalui Danantara juga menggandeng yayasan milik Gates untuk proyek kemanusiaan, salah satunya di bidang pendidikan. Gates juga tercatat sudah lama menyumbang ratusan dolar AS untuk Indonesia sejak lama, termasuk di bidang pertanian dan teknologi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
