Kajian pustaka adalah salah satu bagian penting dalam penulisan skripsi yang berfungsi untuk memperkuat argumen dan dasar teori penelitian. Pada umumnya, kajian pustaka dapat ditemukan pada Bab II skripsi atau karya ilmiah lainnya.
Dalam penulisannya, kawan perlu memperhatikan fungsi dan cara menyusun kajian pustaka yang baik dan benar. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekeliruan dan miskonsepsi terkait penelitian yang kawan lakukan.
Berikut GNFI telah merangkum fungsi, cara menyusun, hingga beberapa contoh kajian pustaka skripsi dari berbagai bidang. Simak sampai selesai ya, kawan!
Fungsi Kajian Pustaka untuk Skripsi
Kajian pustaka atau literature review dianggap penting karena merupakan landasan atau dasar teori yang menjadi alasan seorang peneliti melakukan penelitian tersebut.
Mengutip dari artikel ilmiah berjudul 'Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah" karya Muanif dkk, berikut beberapa fungsi kajian pustaka dalam skripsi:
- Membantu peneliti memahami adanya penelitian terdahulu yang serupa dan kesimpulan apakah penelitian sebelumnya berhasil menjawab permasalahan.
- Dengan kajian pustaka, peneliti memahami metode dan teknik penelitian.
- Peneliti mengetahui adanya data yang belum diketahui sebelumnya.
- Membantu peneliti menemukan penelitian yang relevan dengan topik skripsi.
- Menemukan ide dan inovasi terbaru yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh peneliti.
- Sebagai validasi atas keaslian sebuah penelitian.
- Meningkatkan rasa optimis karena mengetahui ada penelitian sebelumnya yang berhasil menggunakan pendekatan penelitian yang sama.
Cara Menyusun Kajian Pustaka Skripsi dengan Mudah
Setelah mengetahui fungsi atau manfaat kajian pustaka dalam skripsi, kawan bisa mempersiapkan diri untuk menyusunnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun kajian pustaka:
1. Mengidentifikasi Kata Kunci
Kata kunci merupakan salah satu unsur utama yang termuat dalam topik penelitian yang kita kaji. Kawan harus mengumpulkan kata kunci yang sesuai supaya pemilihan literatur maupun referensinya tepat dan tidak keliru.
2. Mencari dan Membaca Penelitian yang Relevan
Dalam mencari sumber literatur dan referensi, pastikan kawan sudah membaca dan menyesuaikannya dengan topik penelitian yang akan dibahas. Dan tentunya jangan lupa untuk mencari sumber yang jelas dan valid. Kawan dapat mencari referensi dari jurnal, buku, prosiding, hingga artikel ilmiah.
3. Mencatat dan Membuat Ringkasan Berbagai Literatur
Setelah mendapatkan sumber dan referensi yang relevan, kawan dapat mencatat kembali dan membuat ringkasannya. Hal ini bertujuan agar kawan semakin memahami variabel dan pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya.
4. Menulis Kajian Pustaka
Berikutnya, kawan sudah siap untuk menyusun kajian pustaka. Pastikan kawan menulisnya secara sistematis dan sesuai dengan panduan ataupun standar yang berlaku. Pada umumnya, setiap fakultas dan perguruan tinggi memiliki panduan atau standar penulisan skripsi masing-masing.
5. Merumuskan Pandangan Umum
Setelah selesai menulis, kawan dapat membuat literature review yang memuat pandangan umum mengenai topik penelitian yang akan diangkat berdasarkan literatur dan referensi. Kawan juga harus menjelaskan kepentingan pada topik yang sudah dipilih dengan yang akan dibahas.
5 Contoh Kajian Pustaka Skripsi dari Berbagai Bidang
Agar semakin memahami sistematika penulisan dan cara menyusun kajian pustaka, berikut beberapa contoh yang bisa kawan amati:
1. Penelitian Intan Lestari, "Jenis dan Faktor Penyebab Campur Kode Kanal YouTube Londokampung Periode Akhir Oktober, November, Desember Tahun 2021"

Contoh Kajian Pustaka I | UMP Repository/Intan Lestari
Contoh kajian pustaka yang pertama diambil dari skripsi berjudul "Jenis dan Faktor Penyebab Campur Kode Kanal YouTube Londokampung Periode Akhir Oktober, November, Desember Tahun 2021" oleh Intan Lestari pada tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan metode observasi dan teknik catat. Pada bagian ini, kawan dapat melihat bahwa penulis mengemukakan 4 penelitian yang relevan. Melalui penelitian sebelumnya, penulis dapat mencari perbedaan dan persamaannya dengan topik penelitian yang akan dibahas.
Kajian pustaka ini bisa menjadi referensi bagi kawan yang tengah menempuh perkuliahan pada jurusan pendidikan bahasa dan sastra.
2. Penelitian Yunisia Embun Sari, "Penerapan Model Think Pair Share dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kemampuan Apresiasi Siswa Kelas Vii di Smpn 45 Bandung"

Contoh Kajian Pustaka II | UPI Repository/Yunisia Embun Sari
Selanjutnya, kawan bisa melihat penelitian Yunisia Embun Sari yang berjudul "Penerapan Model Think Pair Share dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kemampuan Apresiasi Siswa Kelas Vii di Smpn 45 Bandung".
Dalam skripsi tersebut, penulis menjelaskan secara spesifik perbedaan penelitian terdahulu dengan topik penelitiannya, yaitu terletak pada variabel penelitian.
3. Penelitian Nur Yusaerah, "Korelasi antara Kepercayaan Diri dengan Intensi Bertanya Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam IAIN Parepare"

Contoh Kajian Pustaka III | Repository IAIN Parepare/Nur Yusaerah
Contoh kajian pustaka berikutnya dapat dilihat pada penelitian yang berjudul "Korelasi antara Kepercayaan Diri dengan Intensi Bertanya Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam IAIN Parepare" oleh Nur Yusaerah.
Dalam penelitian tersebut, penulis mengemukakan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang dibahas. Penulis juga mencantumkan jenis penelitian dan hasil penelitiannya. Kawan dapat mengikuti pola penulisan kajian pustaka ini agar landasan teori yang kawan gunakan semakin kuat.
4. Penelitian Maulana Sutjipto, "Strategi Komunikasi Pemasaran Tiket.com di Masa Pandemi Covid-19"

Contoh Kajian Pustaka IV | Repository UMN/Maulana Sutjipto
Contoh kajian pustaka di atas diambil dari penelitian Maulana Sutjipto yang berjudul "Strategi Komunikasi Pemasaran Tiket.com di Masa Pandemi Covid-19" pada tahun 2021.
Dari contoh tersebut, kawan dapat menggunakan tabel untuk memaparkan kajian pustaka, terlihat lebih rapi dan sistematis.
5. Penelitian Adam Santosa, "Persepsi Siswa dan Guru terhadap Implementasi Metode Active Learning dalam Pembelajaran PAI Kelas VIII di Smpn 1 Srandakan Bantul"

Contoh Kajian Pustaka V | UII.ac.id/Adam Santosa
Terakhir, kawan dapat menyimak contoh kajian pustaka dari penelitian Adam Santosa yang berjudul "Persepsi Siswa dan Guru terhadap Implementasi Metode Active Learning dalam Pembelajaran PAI Kelas VIII di Smpn 1 Srandakan Bantul" pada tahun 2017.
Dari contoh tersebut, kawan dapat menyorotI hasil penelitian terdahulu dengan topik penelitian kawan. Pemaparan ini bisa semakin memperjelas perbedaan dan relevansi antara kedua penelitian.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh kajian pustaka lengkap dengan fungsi dan cara menulisnya. Semoga dapat membantu kawan GNFI yang tengah menggarap skripsi, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News