Kasus kekerasan seksual pada anak menjadi hal yang menggeramkan. Pada tahun 2024, angka kasus kekerasan pada anak di Indonesia tercatat sejumlah 19.628 kasus, 11.771 kasus di antaranya merupakan kekerasan seksual. Angka ini mencapai 60% sehingga kekerasan seksual merupakan jenis kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak.
Sebagai seorang pegawai negeri yang bekerja di bagian perlindungan anak, Hana Maulida, pendiri gerakan Kakak Aman Indonesia, tentunya sangat sedih dan menyayangkan hal ini. Rasa simpati memupuk karena beliau juga merupakan seorang ibu yang memiliki anak.
Untuk sebagian orang, bicara tentang seksual merupakan hal yang tabu. Orang tua maupun orang dewasa lainnya seringkali merasa topik seksual terlalu dewasa untuk dibicarakan dengan anak-anak dan merasa bukan kapasitasnya untuk mengajari hal tersebut.
Padahal, anak-anak membutuhkan pengetahuan tentang tubuhnya sendiri, bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan tindakan apa saja yang termasuk ke dalam pelecehan. Anak yang mengalami pelecehan juga akan terus dihantui rasa takut sehingga tidak maksimal untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya. Oleh karena itu, pendidikan seksual perlu ditanamkan sejak dini.
Melihat kasus kekerasan seksual anak yang semakin marak, bahkan masih banyak kasus kekerasan tidak terlapor yang jauh lebih banyak jumlahnya, Kakak Aman Indonesia hadir untuk memberikan pendidikan seksual pada anak dengan metode yang menyenangkan.
Gerakan Kakak Aman memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk tumbuh dan berkembang sehingga anak bisa menemukan potensi terbaik dari dirinya, yang diwujudkan dengan langkah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak untuk melindungi dirinya sendiri melalui pendidikan seksual, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kekerasan seksual, dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang dewasa agar dapat memberikan edukasi kepada anak di lingkungan sekitarnya.
Kakak Aman Indonesia dimulai dari tahun 2023, yang diawali oleh perbincangan sederhana tentang keresahan Hana Maulida bersama teman-temannya di warung bakso tentang banyaknya kekerasan seksual pada anak di sekitar daerahnya. Langkah pertama dilakukan dengan membuat materi dan poster yang sederhana, kemudian memberikan edukasi ke sekolah dasar dan mengandalkan promosi melalui status WhatsApp.
Dalam gerakan ini, siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengupayakan perlindungan anak dari kekerasan, tanpa memandang latar belakang pendidikan maupun profesi karena tim Kakak Aman itu sendiri berasal dari berbagai profesi.
Pendidikan seksual diberikan melalui metode yang menyenangkan dan mudah diingat oleh anak-anak, seperti melalui dongeng, dialog interaktif, lembar mewarnai atau worksheets, bernyanyi dan menari, games edukatif, dan poster edukasi.
Kegiatan oleh Kakak Aman didesain agar mudah, murah, dan menyenangkan. Body safety kit menjadi perangkat yang digunakan untuk menyampaikan pendidikan seksual oleh siapa saja dan di mana saja.
Sepanjang perjalanannya, Kakak Aman Indonesia telah mengedukasi lebih dari 4000 lebih anak dan lebih dari 250 guru dan orang tua sampai ke lebih dari 17 daerah di seluruh Indonesia. Berbagai kolaborasi telah dijalankan dengan pemerintah, perusahaan swasta, dan komunitas atau lembaga media.
Kakak Aman juga telah mencapai prestasi dan penghargaan, di antaranya menjadi 16 proyek sosial terpilih dalam YSEALI Seeds for the Future 2023, Juara 1 Program Terinovatif tingkat Kabupaten Serang 2024, apresiasi dari Sekolah Kak Seto, hingga menjadi Program Pendidikan Terbaik dalam kompetisi nasional Astra SATU Indonesia Awards 2024.
Selama kurang lebih 2 tahun perjalanannya saat ini, Kakak Aman tidak berhenti dan puas dengan pencapaian sekarang, melainkan terus berupaya agar pendidikan seksual anak mudah diakses oleh siapapun, menerbitkan buku cerita anak tentang pendidikan seksual, hingga pendidikan seksual Kakak Aman masuk ke kurikulum nasional. Tidak lupa juga mewujudkan mimpi seperti Kakak Aman Natural School, Kakak Aman Day Care, dan Kakak Aman Pop Up Class.
Anak adalah sumber daya paling berharga di dunia dan harapan terbaik untuk masa depan. Namun, masa depan seperti apa yang kita harapkan dari mereka yang sehari-harinya akrab dengan trauma dan ketakutan? Bersama Kakak Aman Indonesia, kita cegah kekerasan seksual padaa anak.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
