Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Perbedaan ini didasari oleh letak geografis yang tidak sama, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu luas.
Pembagian ini dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sesuai dengan posisi geografis mereka. Meskipun demikian, waktu acuan nasional yang dipakai adalah WIB karena digunakan di Jakarta selaku ibu kota.
Perbedaan waktu ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, bahkan dunia. Lalu, bagaimana pembagian zona waktu antara Indonesia dengan ASEAN? Mengapa zona waktunya tidak sama?
Zona Waktu di Indonesia dan ASEAN
Berikut adalah daftar zona waktu di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Timor Leste:
- UTC+06:30: Myanmar
- UTC+07:00: Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Indonesia bagian barat (WIB)
- UTC+08:00: Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia bagian tengah (WITA)
- UTC+09:00: Indonesia bagian Timur (WIT) dan Timor Leste
Kawan, ada yang unik dari zona waktu Malaysia. Meskipun Malaysia terletak di zona bujur yang sama dengan Thailand, Indonesia bagian barat, dan Vietnam, negara ini justru menggunakan UTC+08.00 yang sama dengan wilayah Indonesia Tengah (WITA).
Ternyata, alasan Malaysia berada di UTC+08:00 adalah karena keputusan yang dibuat oleh mantan Perdana Menteri saat itu, Mahathir Mohamad. Melansir dari The Rakyat Post—media lokal asal Malaysia—Mahathir mengusulkan adanya Waktu Standar Malaysia (MST).
Malaysia dibagi menjadi dua bagian, yakni Malaysia Barat dan Timur. Namun, dulunya, zona waktu dua wilayahnya juga tak sama, di mana Malaysia Timur, yaitu Sabah dan Sarawak, menggunakan UTC+08.00, dan Malaysia Barat (Kuala Lumpur), menggunakan UTC+07:30.
Kemudian, tahun 1982, Sang PM mengajukan mosi untuk mengoordinasikan waktu Malaysia Barat dan Timur dengan menerapkan MST, di mana waktu di Malaysia Barat akan maju selama 30 menit agar sama dengan wilayah Sabah dan Sarawak. Konon, penyatuan waktu ini juga dapat mempererat integrasi nasional dan berdiri bersama sebagai satu bangsa.
Nah, setelah keputusan ini diteken, baik wilayah Barat atau Timur Malaysia akhirnya menggunakan zona waktu yang sama, yaitu UTC+08:00. Keputusan ini kemudian diikuti oleh Singapura. Itulah mengapa kedua negara ini memiliki waktu yang berbeda dengan wilayah WIB meskipun berada di garis bujur yang sama.
Kenapa Tiap Negara Punya Zona Waktu yang Berbeda?
Pernahkah Kawan GNFI bertanya-tanya, mengapa negara-negara di dunia memiliki zona waktu yang berbeda-beda?
Jawabannya sederhana. Perbedaan zona waktu antarnegara terjadi karena rotasi bumi. Matahari yang menyinari bumi tidak bisa terbit dan tenggelam di seluruh bagian dunia sekaligus.
Misalnya, saat di negara A matahari baru terbit, di negara B mataharinya justru baru tenggelam. Oleh karena itu, zona waktu dibuat agar waktu menjadi ‘teratur’ di setiap negara, sesuai dengan kondisi geografisnya.
Bayangkan jika seluruh dunia memiliki waktu yang sama. Akan ada negara yang ‘menikmati’ matahari terbit pada jam 03:00 dini hari.
ASEAN Common Time (ACT)
Kawan, ASEAN sebenarnya pernah memiliki gagasan bernama ASEAN Common Time (ACT). ACT adalah ide untuk menggunakan waktu yang sama bagi seluruh negara anggota ASEAN dengan standar waktu UTC+08:00.
Zona waktu yang sama akan sangat memudahkan negara ASEAN untuk mengoordinasikan perdagangan, bisnis, hingga transportasi. Koordinasi juga akan menjadi lebih baik karena pasar saham, bank, dan kantor-kantor akan memiliki jam buka-tutup yang sama di tiap negara.
Usulan tersebut sangat didukung oleh Singapura. Bahkan, ini merupakan gagasan yang diutarakan langsung oleh mantan Perdana Menteri Goh Chok Tong di agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-5. Kemudian, ide untuk menggunakan ACT sebagai zona waktu ASEAN kembali diangkat oleh Malaysia pada 2004.
Namun, gagasan tersebut tidak diadopsi secara resmi karena ada penolakan dari Thailand dan Kamboja. Pada akhirnya, 10 negara ASEAN menggunakan standar dan zona waktunya sendiri-sendiri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News