Salah satu upaya suatu negara untuk memperkuat militer dan meningkatkan pertahanan dan keamanan maritim adalah dengan adanya keberadaan kapal perang. Kapal perang merupakan sebuah alat yang digunakan oleh angkatan bersenjata untuk kepentingan militer. Umumnya, kapal perang terdiri dari kapal induk, kapal kombatan, kapal patrol, kapal angkut, hingga kapal pendukung seperti kapal tanker yang digunakan oleh Angkatan Laut.
Dengan cakupan wilayah perairan yang luas, Indonesia mempunyai beberapa jenis dan ukuran kapal perang milik TNI AL yang dibuat dengan spesifikasi khusus untuk misi menyerang, bertahan, maupun operasi pencarian dan penyelamatan. Kapal yang dimiliki TNI AL dioperasikan oleh tiga Armada Komando yakni Komando Armada I di Jakarta, Komando Armada II di Surabaya, dan Komando Armada III di Sorong, Papua Barat.
Apa Kapal Perang Terbesar di Indonesia?
Indonesia sendiri memiliki kapal perang terbesar di Angkatan Laut Indonesia, yakni kapal tempur serbaguna/PPA KRI Brawijaya-320. Kapal ini merupakan kapal Fregat baru dari Italia yang diserahkan ke Angkatan Laut Indonesia pada 3 Juli 2025 di galangan kapal Muggiano, La Spezia, Italia.
Kapal KRI Brawijaya-320 merupakan unit pertama dari dua unit kapal tempur serbaguna/PPA, bersama dengan kapal KRI Prabu Siliwangi-321. Kapal ini dirancang untuk menjalankan beberapa misi seperti patrol maritim, operasi tempur garis depan, kegiatan perlindungan sipil, dan penyelamatan yang menjadikannya sebagai kapal tempur terbesar di Angkatan Laut Indonesia.
5 Daftar Kapal Perang Indonesia
Selain kapal fregat baru KRI Brawijaya-320, Angkatan Laut Indonesia juga memiliki beberapa kapal perang lain. Berikut adalah 5 daftar kapal perang yang dimiliki Indonesia:
- Kapal Korvet
Kapal ini memiliki bobot antara 500 hingga 3000 ton dengan panjang 55 sampai 128 meter. Ini merupakan kapal berukuran kecil di antara jajaran kapal perang lain seperti kapal Fregat, Destroyer, dan Battleship.
Meskipun termasuk kapal kecil, namun kapal ini dibekali dengan meriam, torpedo, rudal anti kapal, dan rudal anti pesawat sehingga dapat bermanuver dengan baik. Adapun beberapa kapal korvet milik TNI AL yakni, KRI Bung Tomo-357, KRI Diponegoro-365, dan KRI Nuku-373.
- Kapal Cepat Rudal (KCR)
Kapal Cepat Rudal (KCR) merupakan kapal perang dengan ukuran yang cukup kecil, namun cepat dan mampu menyerang dengan rudal. Kapal jenis ini hanya memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter dengan tinggi 4,85 meter saja. Muatan yang mampu dibawa pun hanya 450 hingga 500 ton.
Kapal ini dibekali dengan kemampuan untuk mendeteksi sasaran dengan baik di udara, permukaan, dan bawah laut. Selain itu, kapal ini juga mampu melaju cepat dengan kecepatan maksimal 28 knot. Adapun beberapa KCR yang dimiliki Indonesia yakni KRI Klau (625), KRI Kakap (811), dan KRI Panah-626.
- Kapal Fregat
Kapal Fregat merupakan kapal berukuran sedang, yang ukurannya lebih besar daripada jenis Kapal Korvet. Kapal ini memiliki fungsi sebagai unit kapal selam dan pertahanan udara. Umumnya, jenis Kapal Fregat memiliki ukuran mulai dari 1.100-2.800 ton dengan panjang 60 hingga 180 meter.
Adapun beberapa jenis Kapal Fregat yang dimiliki Indonesia yakni, KRI Ahmad Yani (351), KRI Yos Sudarso (353), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), KRI Slamet Riayadi-352, KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Karel Satsuit Tubun-356.
- Kapal Selam
Kapal jenis ini merupakan sebuah kapal perang yang beroperasi di bawah permukaan air. Kapal ini memiliki dua kelas yakni kelas Cakra dan kelas Changbogo. Pada kelas Cakra, Indonesia memiliki KRI Cakra-401 yang merupakan buatan Jerman. Sedangkan pada kelas Changbogo, Kapal Selam yang dimiliki yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
- Kapal Patroli
Kapal Patroli merupakan jenis kapal perang yang digunakan oleh Angkatan Laut untuk melakukan patroli keamanan laut, penegakan hukum, serta operasi SAR. Saat ini TNI Angkatan Laut Indonesia memiliki beragam kapal patroli yang cukup besar.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
