Indonesia sebentar lagi akan memasuki bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Pada bulan tersebut, umat Muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
Biasanya, satu bulan menjelang Hari Raya Kurban, masyarakat berbondong-bondong mencari hewan ternak seperti kambing, sapi, hingga kerbau, untuk dikurbankan kelak. Hal tersebut berbanding lurus dengan banyak bermunculan penjual hewan kurban yang ditemukan di tepi jalan.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan referensi jenis sapi yang ada di Indonesia yang dapat dijadikan pertimbangkan untuk menjadi hewan kurban kelak.
1. Sapi Ongole
Sapi ongole adalah jenis sapi yang cukup banyak ditemukan di Indonesia ketika musim qurban tiba. Sapi ongole atau dikenal juga Peranakan Ongole (PO) ini berasal dari India dan banyak berkembang secara luas di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Sapi ongole memiliki warna tubuh dominan putih atau abu muda dan terdapat semburat hitam di bagian leher atau paha. Memiliki punuk besar di atas bahu, kulit longgar bergelambir di bagian leher, hingga ekor yang panjang dengan bulu lebat.
Sapi ongole menjadi pilihan sebagia hewan qurban karena memiliki bobot badan yang cukup besar, sehingga daging yang dihasilkan sangat banyak dan tergolong terjangkau harganya.
Sapi ongole dewasa memiliki berat sekitar 400-600 kg, bahkan ada yang dapat mencapai 1 ton. Harga sapi ongole terbaru berada di sekitar Rp23-35 juta tergantung berat, usia, dan lokasi pembelian.
2. Sapi Bali
Sapi Bali merupakan hewan ternak asli Indonesia yang telah menjadi suatu kebanggaan di bidang peternakan. Sapi Bali berasal dari Pulau Bali dan juga banyak ditemukan di wilayah seperti NTB, NTT, Sulawesi, hingga Kalimantan.
Sapi Bali memiliki tubuh berwarna coklat kemerahan pada jantan dan coklat muda pada betina. Memiliki kaki, moncong, dan pantat yang berwarna putih, tubuh kecil tetapi kompak dan padat, dan tanduk pendek dan melengkung ke dalam.
Sapi Bali menjadi salah satu jenis sapi yang banyak dipilih sebagai hewan qurban karena kualitasnya yang baik, khususnya menjadi sumber protein yang tinggi, hingga harganya yang relatif terjangkau.
Sapi Bali dewasa yang siap dijadikan hewan qurban memiliki berat sekitar 300-400 kg, dengan harga beli sekitar Rp18-25 juta saja tergantung berat dan kondisi sapi.
Baca juga: 8.000 Hewan Kurban Dibutuhkan di Garut, Jalur Distribusi dari Jateng Terhambat
3. Sapi Limousin
Sapi limousin adalah jenis sapi potong asal Prancis yang banyak dikembangkan di Indonesia. Dikenal memiliki postur yang besar, otot yang menonjol, serta kualitas dagingnya yang tinggi. Warna tubuhnya coklat tua kemerahan, dan sedikit putih di bagian perut atau kaki.
Sapi limousin dewasa punya berat badan sekitar 800-1200 kg. Dengan ukuran yang besar, hewan in berdaging yang tebal dan berkualitas tinggi, rendah lemak, sehingga sangat cocok dan sering dijadikan hewan qurban saat Iduladha.
Pada tahun 2025, harga sapi Limousin berada di kisaran Rp40-75 juta tergantung berat, usia, kondisi fisik, hingga lokasi. Dengan harga yang cukup mahal, sapi limousin dapat digunaan dan dibagi untuk qurban 7 orang.
4. Sapi Madura
Sapi Madura merupakan sapi produk asli Indonesia yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Dikenal akan tubuhnya yang kecil, tetapi memiliki daging yang padat. Sapi Madura menjadi identik karena telah menjadi warisan budaya bagi masyarakat Madura, dengan dikenalnya tradisi balap sapi atau karapan sapi di sana.
Tubuhnya berwarna cokelat kemerahan. Postur tubuh yang kecil, tetapi padat dan kaki yang kuat. Salah satu keunikannya adalah tanduk yang panjang dan melengkung, hingga wajahnya yang tirus.
Sapi Madura ketika usia dewasa memiliki berat sekitar 250-350 kg. Meskipun tergolong kecil, namun kualitas daging yang dimilikinya cukup baik dan tentu harganya yang jauh lebih terjangkau, sehingga sangat cocok menjadi hewan qurban pilihan umat Muslim.
Pada tahun 2025, harga sapi Madura berada di angka sekitar Rp17-23 juta. Harga tersebut tentu tergantung usia, bobot, lokasi, hingga kondisi sapi.
Baca juga: Potong 62 Hewan Kurban, Masjid Istiqlal Distribusi Daging ke 25 Ribu Masyarakat
5. Sapi Simmental
Sapi simmental merupakan sapi impor asal Swiss yang telah banyak dikembangkan secara luas di Indonesia. Ukurannya besar, penampilannya gagah, dan dagingnya yang berkualitas tinggi. Tubuh berwarna putih dan cokelat kekuningan.
Sapi simmental sangat cocok dijadikan hewan qurban karena tubuhnya yang sangat besar, sehingga daging yang dihasilkan pun tebal dan berkualitas tinggi, cocok untuk qurban kolektif 7 orang.
Sapi simmental dewasa memiliki berat sekitar 800-1200 kg. Salah satu faktor sapi ini dapat berukuran besar adalah pertumbuhan sapi ini sangat cepat terutama jika diberi pakan intensif dan manajemen kandang yang baik.
Pada tahun 2025 ini, sapi Simmental memiliki harga di kisaran Rp45-85 juta. Hal tersebut tergantung kepada berat, kondisi sapi, dan tempat beli. Bahkan ketika musim Idul Adha tiba, sapi ini dapat dihargai hingga lebih dari 100 juta rupiah.
Nah, tadi adalah jenis sapi yang berkembang di Indonesia yang sangat cocok dijadikan hewan qurban saat Iduladha tiba. Lalu bagaimana sih tips untuk memilih hewan qurban yang baik? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Sapi telah berusia minimal 2 tahun
- Tidak memiliki kecacatan, seperti kondisi fisik lengkap, tidak pincang, tidak buta, dan sebagainya.
- Hewan tersebut dibeli secara sah dengan terdapat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), serta bukan merupakan hewan curian.
- Pastikan Kawan membeli dari peternak atau penjual terpercaya, seperti Lembaga penyalur qurban resmi.
Oleh karena itu, pastikan hewan qurban dibeli secara baik dan halal yaa, jadi jangan sampai salah yaa Kawan.
Referensi:
https://sapibima.com/jabodetabek/?gad_source=5&gad_campaignid=22492888202&gclid=EAIaIQobChMImueS3NKSjQMV7KtmAh2d1wHZEAAYAiAAEgKC0_D_BwE
https://alfatihah.id/anak-yatim-penghafal-al-quran-gads?gad_source=5&gad_campaignid=22484832696&gclid=EAIaIQobChMImueS3NKSjQMV7KtmAh2d1wHZEAAYAyAAEgJL6fD_BwE
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News