Sejak Rabu, 9 April 2025, Presiden Prabowo sudah bertolak menuju beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam rangkaian misi diplomatik itu, Prabowo mengunjungi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) sebagai kunjungan pertamanya.
Selain UEA, Prabowo juga dijadwalkan untuk mengunjungi Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kedatangan sang Presiden di Timur Tengah dan Turki ini merupakan salah satu agenda kenegaraan atau diplomatik.
Menariknya, kunjungan Presiden ke-8 RI ini juga bertujuan untuk mendorong perdamaian dunia, utamanya di Palestina. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik.
“Saudara-saudara, saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia untuk lebih aktif lagi berperan untuk mendukung, mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan,” tegasnya.
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim yang sangat besar, bahkan terbesar di dunia. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan negara nonblok yang menganut sistem bebas aktif.
Lawatan Penting di Timur Tengah dan Turki
Dalam lawatannya di UEA, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pada pertemuan hangat itu, keduanya membahas berbagai isu strategis, termasuk mengenai dinamika geopolitik di kawasan.
Setelah dari Abu Dhabi, Presiden melanjutkan kunjungannya ke Turki. Kunjungan ini merupakan kunjungan ‘balasan’ setelah Presiden Turki, Erdogan, melawat ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Prabowo juga membahas berbagai kerja sama dengan Erdogan, termasuk industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Tak ketinggalan, isu-isu global yang tengah santer dibicarakan juga tak luput dari pembahasan dua tokoh penting itu.
Fakta Unik Erdogan, Sahabat Prabowo yang Pernah Jadi Pemain Sepak Bola di Turki
Setelah mengunjungi Turki, rombongan langsung menuju Kairo, Mesir, untuk bertemu dengan Presiden Abdul Fatah El-Sisi. Keduanya diagendakan untuk saling berkonsultasi terkait berbagai hal.
Selanjutnya, Prabowo bakal bertemu dengan jajaran pemimpin negara Qatar. Disebut bahwa ia akan menyelesaikan berbagai kesepakatan antara Indonesia dan Qatar, sekaligus menandatangani berbagai perjanjian yang strategis bagi kedua negara.
Sebagai penutup dalam agenda lawatan Timur Tengahnya ini, Prabowo diagendakan untuk mengunjungi Raja Abdullah II di Yordania. Kedatangannya tersebut merupakan kunjungan kenegaraan sekaligus konsultasi antarpemimpin negara.
Diharapkan Bawa Hasil Produktif
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. (HNW),mengapresiasi kunjungan kenegaraan Prabowo. Ia berharap agar kunjungan tersebut dapat menjadi langkah konkret untuk menghentikan konflik di Timur Tengah, khususnya Palestina.
“Yang dilakukan Presiden Prabowo adalah respons positif Beliau untuk mewujudkan harapan agar Indonesia berperan lebih aktif dan menemukan solusi efektif untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza dengan hadirnya perdamaian di Palestina,” sebutnya dalam rilis pers resmi MPR.
Safari presiden yang menyasar empat pimpinan anggota Liga Arab, yakni UEA, Mesir, Qatar, dan Yordania, diharapkan dapat menyegarkan komitmen dan menyamakan persepsi dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.
HNW juga menyebut jika lawatan ini dilakukan Prabowo dengan membawa semangat gerakan nonblok. Ia juga mengapresiasi seluruh Presiden RI yang selalu konsisten mendukung terciptanya perdamaian dunia yang sudah sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
