Durian Ripto merupakan varietas durian lokal unggulan yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Nama Ripto diambil dari nama seorang petani setempat, yaitu Mbah Ripto, yang pertama kali mengembangkan dan membudidayakan durian ini di Desa Karanganyar, Kecamatan Watulimo.
Durian ini telah menjadi ikon buah khas Trenggalek dan semakin populer karena kualitasnya yang unggul dibandingkan durian lokal lainnya.
Menurut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Trenggalek, Durian Ripto mulai dikembangkan secara serius sejak tahun 2010 melalui program pemuliaan tanaman.
Pemerintah daerah mendorong petani untuk membudidayakan durian ini karena potensinya yang besar dalam meningkatkan perekonomian lokal (Dinas Pertanian Trenggalek, 2022).
Bagaimana bentuk Durian Ripto?
Durian Ripto memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari durian lainnya:
- Bentuk dan Ukuran: Buahnya cenderung bulat dengan ukuran sedang, beratnya sekitar 2–4 kg per buah.
- Kulit Buah: Kulitnya berwarna hijau kekuningan dengan duri yang rapat dan tajam.
- Daging Buah: Tekstur dagingnya lembut, tebal, dan berwarna kuning keemasan.
- Biji: Bijinya relatif kecil, sehingga daging buahnya lebih banyak.
- Aroma: Aromanya tidak terlalu menyengat seperti durian pada umumnya, sehingga cocok bagi yang tidak terlalu menyukai bau durian yang kuat.
Baca juga Harum dan Bikin Ketagihan, Ini Jenis Durian di Indonesia
Keunggulan Durian Ripto Trenggalek
Beberapa keunggulan Durian Ripto dibandingkan durian lokal lainnya adalah:
- Rasa Manis dan Creamy: Durian ini memiliki rasa yang sangat manis dengan sedikit sentuhan pahit, serta tekstur yang lembut seperti krim.
- Kadar Gula Tinggi: Berdasarkan uji laboratorium, kadar gula Durian Ripto mencapai 28–32° brix, lebih tinggi daripada durian lokal biasa yang hanya 22–25° brix (Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, 2021).
- Ketahanan terhadap Hama: Tanaman Durian Ripto relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga lebih mudah dibudidayakan.
- Produktivitas Tinggi: Satu pohon dewasa dapat menghasilkan 50–100 buah per musim, tergantung perawatan.
Harga dan Ketersediaan Durian Ripto
Harga Durian Ripto Trenggalek tergolong premium dibandingkan durian lokal lainnya. Berdasarkan data dari pasar buah di Trenggalek, harga per kilogramnya berkisar antara Rp 50.000–Rp 80.000, tergantung musim dan ukuran buah.
Pada musim panen (biasanya November–Februari), harga bisa lebih terjangkau, sedangkan di luar musim harganya bisa lebih tinggi.
Durian Ripto masih tergolong langka karena budidayanya belum seluas durian komersial seperti Monthong atau Musang King. Namun, Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus mendorong pengembangan durian ini melalui program pembibitan dan pelatihan bagi petani.
Beberapa sentra penjualan Durian Ripto dapat ditemui di Pasar Watulimo, Pasar Karangan, dan beberapa agrowisata durian di Trenggalek.
Baca juga Punya Potensi Besar, Durian Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Jawa Timur!
Referensi
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Trenggalek. (2022). Laporan Pengembangan Durian Ripto sebagai Komoditas Unggulan.
- Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. (2011). Analisis Kualitas Buah Durian Lokal Indonesia.
- Pemerintah Kabupaten Trenggalek. (2023). *Potensi Agribisnis Durian Ripto di Trenggalek.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
