perbedaan manga manhwa manhua - News | Good News From Indonesia 2025

Perbedaan Manga, Manhwa, dan Manhua: Panduan Lengkap untuk Pecinta Komik

Perbedaan Manga, Manhwa, dan Manhua: Panduan Lengkap untuk Pecinta Komik
images info

Kawan GNFI tentu familiar dengan bentuk buku cerita yang satu ini, bukan? Komik adalah buku yang memuat cerita-cerita ringan dengan berbagai macam genre dan jenisnya yang menjadi favorit bagi semua kalangan.

Cerita yang ditampilkan dalam sebuah komik pun bermacam-macam, ada komik super hero seperti Marvel dan DC Comics, kisah-kisah mitologi, legenda, dunia fantasi, science fiction, peristiwa bersejarah, hingga drama, dan petualangan yang disajikan dengan style penggambaran dan cara membaca yang berbeda-beda.

Jika Kawan pecinta komik, pasti Kawan sering melihat kalau beberapa buku ini memiliki style yang berbeda-beda saat menggambarkan tokoh karakter yang ada dalam sebuah komik bukan?

Misalnya saja pada komik-komik Marvel yang tokohnya digambarkan dengan gaya semi-realistis, di mana bentuk gambaran tokohnya hampir menyerupai manusia pada umumnya.

Lalu ada manga yang merupakan komik asal Jepang dengan gaya penggambaran tokoh karakternya yang lebih cartoony seperti Doraemon, Sinchan, Naruto, One Piece, Boku no Hero Academia, Sword Art Online, Dragon Ball, dan masih banyak lagi.

Selain itu, di Korea dan China juga ada komik-komik khasnya mereka yang disebut manhwa dan manhua yang walau memiliki beberapa kemiripan dengan manga.

Namun, ciri-ciri gaya penggambaran karakternya lebih mengarah ke semi-realistis sama seperti komik-komik barat, cara membacanya pun sama dari kanan ke kiri.

Penasaran dengan apa saja perbedaan dari ketiga jenis komik tersebut? Apa sajakah jenis-jenis style penggambaran sebuah karakter komik? Yuk, simak penjelasan lebih detailnya di bawah ini.

Apa itu Komik?

Sebelum kita membahas perbedaan dari manga, manhwa, dan manhua, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa sih komik itu? Secara definitif pengertian komik memang beragam, banyak ahli yang memiliki penjelasannya sendiri terkait apa yang dimaksud dengan komik.

Seperti misalnya Scott McCloud dalam bukunya yang berjudul “Understanding Comics”, ia menjelaskan bahwa komik merupakan sederetan gambar statis yang saling berurutan satu sama lain dan membentuk sebuah cerita.

Baca juga: Meningkatkan Minat Membaca Siswa SD dengan Komik, Menarik dan Edukatif

Pengertian ini juga sejalan dengan pendapat Franz & Meier yang mengatakan bahwa komik merupakan suatu cerita yang gerakan dan tindakan oleh tokoh ceritanya disampaikan dengan menggunakan urutan gambar yang dibuat dengan paduan kata-kata atau dialog di dalamnya.

Dari penjelasan-penjelasan ahli di atas, dapat disimpulkan kalau komik merupakan susunan gambar yang berisi kata-kata, dialog antartokoh, serta reaksi, dan gerakan sang tokoh yang digambarkan melalui susunan gambar yang berurutan.

Dalam membuat atau menggambar sebuah komik, terdapat beberapa gaya penggambaran atau style dalam bagaimana cara penulis memvisualisasikan sang tokoh yang ada di dalam cerita komik tersebut, misalnya seperti:

  • Realism Style

Gaya penggambaran tokoh komik yang satu ini biasa juga disebut dengan komik realis di mana tokoh cerita di dalam komik tersebut di gambar dengan anatomi, postur tubuh, ras, dan bentuk wajah yang persis menyerupai manusia asli.

  • Semi-Cartoon Style

Sedikit serupa dengan gaya realis, gaya semi-kartun masih menggunakan beberapa aspek dari gaya realis. Hanya saja, bentuk tubuh dan anatomi karakternya dibuat sedikit berbeda seperti membesarkan bentuk mata, telapak tangan dan kaki, bentuk rambut, hingga bentuk mulut dan hidung.

Seperti yang kita bisa lihat dalam komik Naruto di mana ia memiliki rambut yang digambarkan lancip seperti kulit durian, atau tokoh Goku dan Vegetadari komik Dragon Ball, dan juga tokoh Usagi Tsukino dari komik Sailor Moon dengan matanya yang dibuat sedikit lebih besar.

Penggambaran komik dengan gaya semi-kartun ini dibuat untuk menciptakan kesan lucu dan ekspresif dari visualisasi tokoh-tokoh karakter dalam sebuah komik.

  • Cartoon Style

Jika semi-kartun masih mempertahankan beberapa aspek dari gaya realism seperti bentuk tubuh, wajah, dan lain sebagainya. 

Gaya yang satu ini benar-benar lepas dari gaya realis di mana tokoh komik digambarkan dengan postur tubuh, anatomi, ekspresi wajah yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menciptakan kesan lucu dan menggemaskan.

Contoh yang bisa kita lihat seperti komik Popeye si pelaut, Mickey Mouse, The Smurfs, Winnie the Pooh, Donald Duck, Garfield, Asterix and Obelisk, dan masih banyak lagi.

Lalu di Mana Letak Perbedaan dari Manga, Manhwa, dan Manhua?

Komik selain memiliki berbagai macam gaya visualisasi tokoh, juga memiliki aneka ragam jenis yang masing-masing memiliki keunikan baik dari segi cerita, maupun penokohannya.

Misalnya seperti manga, komik asal negeri sakura Jepang ini tentu Kawan GNFI sudah sangat familiar dengan komik yang satu ini bukan? Karena memang sudah sangat populer dan banyak diminati oleh berbagai kalangan.

Lalu, di Korea juga ada komik yang bernama manhwa yang merupakan inspirasi dari budaya Jepang. Mulai populer sejak tahun 1950 an, manhwa walau tidak sepopuler manga, tetapi ada beberapa judul manhwa yang bisa dibilang sangat sukses, seperti Solo Levelling, Tower of God, dan juga The God of High School.

Negeri Tirai Bambu pun ternyata juga punya lho komik versi mereka sendiri, yaitu manhua yang sama-sama merupakan inspirasi dari budaya Jepang.

Namun dengan sedikit sentuhan yang berbeda dari segi visual serta apa yang diceritakan biasanya tentang kisah wuxia (kepahlawanan dan seni bela diri).

Perbedaan dari ketiga jenis komik ini dapat kita simpulkan sebagai berikut:

Manga

  • Berasal dari Jepang 
  • Memiliki gaya visualisasi karakter yang khas dengan menggunakan teknik semi-realis yang dicirikan seperti wajah yang ekspresif, mata yang terlihat lebih besar, serta penekanan pada ekspresi emosional
  • Cara membaca komik manga yang dibaca dari kiri ke kanan
  • Telah tersebar ke seluruh penjuru dunia, yang juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan salah satunya adalah Indonesia.
  • Memiliki genre yang beragam, dari mulai fantasi, aksi, science fiction, komedi romantis, dan lain sebagainya.

Manhwa

  • Berasal dari Korea
  • Gaya visualisasi karakternya terkadang bervariasi, namun lebih sering menampilkan karakter dengan detail wajah yang lebih realistis.
  • Cara membacanya berbeda dengan manga, yaitu dari kanan ke kiri. Namun terkadang juga bisa disesuaikan untuk dibaca dari kiri ke kanan, khususnya untuk versi terjemahannya.
  • Manhwa mencakup genre yang beragam, dari mulai sejarah, hingga fantasi.
  • Kepopulerannya pun mulai bersaing dengan komik asal China, terlebih lagi dengan adanya Webtoon yang membuat semakin banyak orang tertarik untuk membaca manhwa.

Manhua

  • Berasal dari China.
  • Gaya penggambaran karakternya bervariasi dan dapat menggunakan elemen-elemen dari kesenian tradisional tiongkok.
  • Tidak seperti manhwa dan manga, manhua hanya memiliki 4 genre saja seperti political, comical, action dan juga anak-anak.
  • Cara membacanya sama seperti manga yaitu dari kiri ke kanan. Namun, jika sebuah manhua dibacanya dari kanan ke kiri, ini berarti manhua tersebut berasal dari Hongkong atau Taiwan.
  • Komik-komik manhua juga telah diminati oleh banyak orang, terutama setelah banyak sekali website-website yang menerbitkan manhua seperti Weibo dan Douban sehingga menjadi mudah dijangkau oleh orang-orang.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan manga, manhwa, dan manhua yang walau terdengar sama. Namun, memiliki beberapa perbedaan dan keunikannya masing-masing.

Bagaimana Kawan GNFI? Di antara ketiga jenis komik tersebut, manakah yang Kawan paling sukai?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nindy Agustin Andriani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nindy Agustin Andriani.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.