Eko Nugroho adalah seniman asal Yogyakarta yang telah mencatatkan namanya di dunia seni nasional maupun internasional. Sosok jebolan kampus seni terkenal, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut kerap memaerkan karyanya di sejumlah negara, dari mulai Amerika Serikat, Tiongkok, sampai Australia.
Berlatar belakang seni jalanan, Eko memulai berkarya lewat komik dan mural. Bersama komunitasnya, ia mencoret-coret tembok Kota Yogyakarta dengan berbagai hiasan kaya warna. Bermula dari situ, ia pun semakin menunjukkan daya kreativitasnya dan mengekslorasi media seninya dalam berkarya yang melahirkan sejumlah penghargaan.
Sama seperti seniman-seniman pada umumnya, Eko juga memiliki panutan dalam berseni. Saat Good News From Indonesia bertanya satu seniman terbaik nasional dan internasional, ia pun menyebut nama maestro seni lukis ekspresionisme Indonesia.
Andy dan Affandi
Semasa hidupnya, perupa terkenal Andy Warhol pernah bilang begini: “Di masa depan, semua orang bakal terkenal dalam tempo 15 menit.” Kutipan itu tertulis dalam buku pameran yang ia gelar di Stockholm, Swedia, pada 1968 lalu dan seolah menjadi pesan penting bagi generasi penerus.
Setelah berganti milenium, apa yang diucapkan Andy Warhol pun kejadian. Hampir semua orang bisa mudahnya terkenal dengan cara instan memakai jasa internet.
Bagi Eko sendiri Andy Warhol adalah sumber inspirasinya dalam berseni. Kutipan terkenal dari sang perupa itulah yang memicu dirinya membuat gerakan ngomik underground yaitu Daging tumbuh Comic.
“Menurut saya yang dia bikin bukan hanya tentang karyanya saya suka, tetapi movement yang dia bikin juga menginspirasi membikin gerakan-gerakan berkesenian melibatkan banyak orang,” ucap Eko kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Untuk seniman nasional, Eko memilih Affandi Kusuma. Maestro seni lukis beraliran ekspresionisme kelahiran Cirebon itu dirasanya memiliki semangat berkarya yang tinggi sampai akhir hayatnya.
“Affandi punya ekspresi luar biasa, konsiten dengan berkaryanya, seni lukisanya. Tidak banyak seniman yang memiliki energi luar biasa seperti itu. Bahkan sampai beliau enggak ada semangat menjadi seniman dan merakyatnya itu yang luar biasanya,” ucap Eko..
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
