ragam kesenian khas bogor penuh makna dan cerita - News | Good News From Indonesia 2025

Ragam Kesenian Khas Bogor, Penuh Makna dan Cerita

Ragam Kesenian Khas Bogor, Penuh Makna dan Cerita
images info

Bogor mungkin paling terkenal dengan wisata alamnya seperti Kebun Raya Bogor dan kuliner-kuliner khas seperti kue talas dan asinan.

Namun, budaya tradisional Bogor rupanya tidak terbatas di wisata dan makanannya saja. Bogor juga memiliki beragam jenis kesenian yang menyimpan sejarah dan tradisi masyarakat terdahulu.

Kawan GNFI penasaran apa saja? Yuk, kenali beberapanya di bawah ini.

1. Wayang Bambu

Dari sebuah kampung bernama Cijahe di Kecamatan Bogor Barat, muncul wayang unik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan iringan lagu khas Sunda. Wayang bambu ini termasuk kesenian yang baru dikembangkan sekitar awal 2000-an oleh Ki Darajat Iskandar, seorang budayawan Sunda asal Bogor.

Dibandingkan dengan wayang-wayang lain yang menceritakan kisah epik zaman dulu seperti Ramayana dan Mahabarata, wayang bambu mengangkut cerita yang lebih relatable dengan masyarakat modern terutama kalangan anak muda. Demi menyampaikan pesan moralnya kepada generasi tersebut, Ki Dajar Iskandar mengungkit masalah-masalah zaman kini seperti narkoba, tawuran, judi, dan masih banyak lagi.

Kesenian wayang bambu juga pernah mendapat penghargaan dari wali kota Bogor, lho!

Website Resmi Kelurahan Curug Mekar Kota Bogor
info gambar
Sejarah Wayang Golek dan Ajaran Islam di Tatar Sunda

2. Rengkong Hatong

Sebagian pertunjukan bukan sekadar pentas seni belaka, tetapi juga menyimpan makna yang mendalam. Salah satunya adalah rengkong.

Rengkong merupakan kesenian milik masyarakat Sunda yang merupakan etnis dominan di Bogor. Ia ditampilkan oleh lima hingga enam orang lelaki yang memikul padi menuju lumbung. Dulu, rengkong menjadi simbol rasa syukur atas hasil panen padi para petani yang melimpah.

Sekarang, rengkong sudah sangat jarang dilihat karena hanya sedikit generasi muda yang mewariskan. Karena itu, kesenian ini pun normalnya cuma ditampilkan sekali dalam setahun saat menyambut panen raya. Tepatnya bersamaan dengan tradisi Seren Taun.

3. Topeng Jigprak

Topeng Jigprak terkenal dengan tarian lincah yang menggunakan obor yang menyala. Ciri khas lain penampilan ini adalah perpaduan unsur lima budaya di dalamnya, yaitu pencak silat, permainan anak, dongeng, ilmu kebatinan, serta teater.

Seperti wayang bambu, Topeng Jigprak pun merupakan kesenian khas Bogor yang awalnya datang dari satu orang. Raden Nasan Sujana (dipanggil Abah Jana) menciptakan Topeng Jigprak setelah terinspirasi oleh kesederhaan hidup masyarakat kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor, pada tahun 1980. Saat itu, langit malam selalu gulita karena daerahnya belum ada Listrik.

Abadikan Hangatnya Tradisi dalam Seni Topeng Jigprak

4. Rampak Kendang

Rampak berarti bersama, sementara kendang atau gendang adalah salah satu alat musik gamelan Degung (gamelan Sunda). Jadi, rampak kendang secara keseluruhan diartikan sebagai penampilan kendang yang ditabuh bersama-sama. Ini sesuai dengan filosofinya yang menggambarkan keharmonisan dan sifat gotong royong masyarakat Sunda.

Dalam pementasannya, para pemain kendang tidak hanya menabuh gendang, tetapi juga menggerakkan anggota tubuh mereka seperti tangan, kepala, dan badan seraya terus memukul alat musik tersebut sesekali. Gerakan-gerakan tersebut tampak seperti tarian atau atraksi yang energik.

Dewasa ini, Rampak Kendang juga dipadukan dengan kesenian lain seperti Jaipong. Bahkan, ada juga yang diiringi dengan lagu pop modern hingga menghasilkan pementasan yang unik dari biasanya.

5. Tari Mojang Priangan

Mojang Priangan bersumber dari Jaipong, tarian yang memang sudah jadi ciri khas Sunda sejak lama. Kesenian ini pun sering ditampilkan di berbagai acara adat di Bogor.

Berbagai macam pertunjukan seni seperti ketuk tilu, topeng banjet, dan pencak silat diserap menjadi berbagai gerakan tari dalam Mojang Priangan hingga menjadikannya pementasan yang amat atraktif dan menarik.

Tarian ini umumnya dimainkan oleh para gadis remaja, sebab kata mojang sendiri artinya perempuan yang belum menikah.

Masih banyak lagi kesenian khas Bogor yang tersembunyi di luar sana. Sebagian sudah hampir hilang karena tidak ada yang mau mewariskan. Sebab itulah, penting untuk mempelajari atau setidaknya tahu jenis-jenis kesenian tersebut sebagai usaha kita melestarikannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.