Mahasiswa KKN Kelompok 4 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa yang ditempatkan di Desa Pulau sembilan menunjukkan komitmen mereka dalam membudayakan kegiatan mengaji di kalangan generasi muda. Kegiatan ini dimulai dariĀ program pendampingan Yasinan yang rutin dilakukan setiap hari Jumat di SDN Pulau 9.
Koordinator KKN Kelompok 4 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang keagamaan. Tujuannya untuk memperkuat fondasi spiritual siswa sekaligus melestarikan tradisi membaca Yasin yang sudah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia.
"Kami berharap program ini dapat membantu membentuk karakter religius pada siswa sejak dini," ujar Nazla, anggota kelompok KKN .
Kepala SDN Pulau 9 menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
"Kegiatan membaca Yasin dan membaca surat-surat pendek berlangsung dari dulu dan sangat selaras dengan visi sekolah kami dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang religius dan berakhlak mulia," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Kegiatan Yasinan yang dilaksanakan setiap Jumat pagi ini diikuti oleh seluruh siswa. Para mahasiswa KKN tidak hanya memimpin pembacaan Yasin, tetapi juga memberikan bimbingan dalam hal tajwid dan makharijulhuruf kepada para siswa.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami kaidah bacaan yang benar.
Salah satu guru agama SDN Pulau 9 mengungkapkan bahwa sejak program ini berjalan, terlihat peningkatan kemampuan membaca Al-Quran pada siswa.
"Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa. Mereka juga mulai lebih lancar dalam membaca Al-Quran," tuturnya dengan penuh apresiasi.
Para siswa sendiri menunjukkan respons positif terhadap kegiatan ini. Salah seorang siswa kelas 6 mengaku senang dengan hadirnya mahasiswa KKN yang membimbing mereka dalam mengaji.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para orang tua siswa. Menurut salah satu wali murid, program ini sangat membantu dalam pembinaan karakter religius anak-anak mereka.
Selain membaca Yasin, mahasiswa KKN juga menyelipkan nilai-nilai moral dan motivasi dalam setiap pertemuan. Mereka kerap memberikan kisah-kisah inspiratif dan teladan dari para nabi dan tokoh Islam untuk membangun karakter positif para siswa.
"Kami tidak hanya fokus pada kemampuan membaca Al-Quran, tetapi juga berusaha menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," jelas salah satu anggota KKN.
Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam membina generasi muda.
Lebih jauh lagi, program semacam ini dapat menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan formal. Keberhasilan di SDN Pulau 9 menunjukkan bahwa pendekatan holistik dalam pendidikan, yang memadukan aspek akademis dan spiritual, sangat mungkin diterapkan di lingkungan sekolah dasar.
Dengan fondasi spiritual yang kuat, para siswa diharapkan tidak hanya mampu menghadapi tantangan akademis, tetapi juga memiliki ketahanan mental dan moral dalam menghadapi berbagai tantangan zaman di era digital ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
