Alam telah menyuguhkan keindahan yang sungguh agung dan masyhur. Begitu pula dengan gagahnya Gunung Merapi, menjulang dan membentang di sisi utara Yogyakarta. Dalam unsur tata kota daerah Yogyakarta, Gunung Merapi menjadi bagian dari sumbu filosofis.
Ia melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.
Kesadaran untuk menghargai dan menyayangi segala makhluk bumi ini dimaknai dengan berbagai cara. Bertandang ke area lereng Gunung Merapi, tepatnya daerah Turi, Pakem, Sleman, Kawan GNFI dapat menemukan wisata edukasi dan agrowisata yang ada di sana.
Kini, alternatif untuk berwisata juga sangat bermacam-macam, misalkan di area Gunung Merapi, terdapat wisata Lava Jeep Tour, berkunjung ke Museum Sisa Hartaku, atau menilik rumah peninggalan Mbah Maridjan sang Juru Kunci Gunung Merapi.
Bergeser sedikit ke kawasan Kemirikebo, Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kawan GNFI bisa mendapati pekarangan luas yang riuh dengan suara kambing. Sahabat Ternak, merupakan kawasan peternakan kambing dan pengolahan susu. Rerimbunan alam yang asri berseberangan dengan kawan ini terdapat camping ground atau kabin yang dapat dikunjungi.
Datang sedari sore dan melakukan camping di area ini akan menjadi aktivitas yang menarik untuk akhir pekan. Bukan hanya melepas penat, tetapi kita dapat mendapatkan unsur edukasi dalam berwisata. Berbagai aktivitas yang dapat dikunjungi sekaligus ketiga datang:
1. Belajar Memerah Susu Kambing
Menyaksikan dan mencoba langsung proses memerah susu kambing langsung di kandang sampai menjadi olahan-olahan bubuk susu, permen, dan yang lainnya. Bahkan, dapat melakukan pengalaman memberi minum susu dengan dot anak-anak kambing.
Sepanjang jalan, Kawan GNFI dapat meramban dan mengetahui vegetasi tumbuhan liar yang berjejer dalam jarak kurang lebih 400 meter menuju ke pabrik pengolahan susu.
2. Menjelajah Perkebunan Salak
Area Turi, Pakem, terkenal dengan kawasan penghasil salak. Hasil bumi dari salak ini banyak sekali tersebar di berbagai kawasan di Indonesia. Rasa dari salak pondoh di daerah ini juga sangat nikmat dan manis.
Pengunjung dapat menyusuri area perkebunan salak yang rimbun, dan langsung merasakan rasanya memanen salak dari tangan sendiri, seolah kita sedang menjadi sang petani. Ketika datang ke kawasan perkebunan salak, Kawan GNFI bisa memetik dan makan langsung buah salak sepuasnya di kebun secara gratis.
3. Piknik di Hutan Taman Nasional Gunung Merapi
Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, memiliki hutan lindung dan masih memungkinkan untuk dijelajahi, dengan vegetasi pohon pinus yang rindang, Kawan GNFI dapat melakukan aktivitas piknik di sini, disarankan datang pagi hari sambil menikmati matahari pagi.
4. Trekking ke Bukit Turgo
Bukit Turgo merupakan bukit basaltik kecil. Sedikit info, basaltik/basal ialah batuan beku ekstrusif, terbuat dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan bumi, biasanya berwarna abu-abu atau hitam karena pembekuannya cepat di permukaan bumi.
Bukit ini terletak di sisi selatan Gunung Merapi, Jogja dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Dari atas bukit ini, pemandangan Gunung Merapi dengan liukan Sungai Boyong di lembahnya tampak hijau mempesona.
Bukit Turgo juga dikenal sebagai wisata religi, karena terdapat makam (petilasan) yang dikeramatkan. Terletak 1300 meter sari puncak Bukit Turgo, makam ini dimaknai pula sebagai monumen peninggalan sejarah Makam ini merupakan makam Kyai Turgo, atau Syekh Jumadil Qubro.
Pengalaman-pengalaman berwisata yang mengesankan dan dapat kalian coba. Alih-alih hanya menjadi tempat untuk rekreasi dan relaksasi saja, wisata yang satu ini menawarkan pengalaman untuk mendapatkan edukasi dan religi. Jadi, kapan Kawan GNFI agendakan datang ke kawasan Agrowisata Sahabat Ternak di lereng Gunung Merapi?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News