Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pelajar, Kelompok 32 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar talkshow edukatif bertema “Aman dan Bijak Bersama Anti-Narkoba.” Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diadakan di SMKS Adhi Karya, Desa Setialaksana.
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya narkoba serta dampak negatifnya terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dengan adanya edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda dapat memiliki kesadaran lebih tinggi dalam menolak narkoba dan memilih gaya hidup sehat.
Talkshow ini menghadirkan pemateri dari mahasiswa KKN UNSIKA, yaitu Muhammad Rivai dan Stefany Palit, serta dimoderatori oleh Jasmine Rahma. Dalam sesi diskusi interaktif, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mengenai lingkungan sekitar yang rentan terhadap peredaran narkoba. Diskusi ini berjalan dengan antusias, menunjukkan tingginya rasa ingin tahu siswa terhadap topik yang dibahas.
“Kami ingin memberikan pemahaman bahwa narkoba bukan hanya masalah individu, tetapi juga ancaman bagi keluarga dan masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan generasi muda lebih waspada serta mampu membuat keputusan yang bijak,” ujar salah satu mahasiswa KKN UNSIKA.
Selain talkshow, kegiatan ini juga diramaikan dengan penyebaran informasi melalui media visual. Para mahasiswa membagikan stiker edukatif bertuliskan “Hidup Sehat Tanpa Narkoba” kepada para peserta dan warga di Desa Setialaksana. Stiker ini diharapkan menjadi pengingat bagi siswa dan masyarakat agar selalu menjauhi narkoba dan memilih lingkungan pergaulan yang positif.
Menurut salah satu peserta LDKS, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang bahaya narkoba. “Dulu saya hanya tahu bahwa narkoba itu berbahaya, tetapi sekarang saya lebih memahami dampaknya dan bagaimana cara menghindarinya. Saya juga jadi lebih sadar bahwa lingkungan pertemanan sangat berpengaruh terhadap keputusan yang kita buat,” ujar seorang siswa SMKS Adhi Karya.
Tidak hanya berfokus pada edukasi di sekolah, mahasiswa KKN UNSIKA juga berencana untuk memperluas jangkauan sosialisasi mereka. Ke depannya, mereka akan mengadakan kegiatan serupa yang menyasar masyarakat sekitar Desa Setialaksana. Dengan menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada lebih banyak orang, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman narkoba.
Program KKN ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Melalui berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, mahasiswa UNSIKA berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan bebas narkoba. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat, sehingga dapat membentuk generasi muda yang lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dalam jangka panjang, kegiatan edukasi seperti ini diharapkan dapat menjadi program rutin di sekolah-sekolah guna membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba. Selain itu, kerja sama antara pihak sekolah, mahasiswa, serta instansi terkait seperti BNN dan kepolisian setempat dapat semakin memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Selain mengadakan talkshow dan sosialisasi, mahasiswa KKN UNSIKA juga mendorong siswa untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi ini ke lingkungan sekitar mereka. Dengan begitu, pesan anti-narkoba dapat tersebar lebih luas dan menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi generasi muda.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
