Gunung secara umum menjadi salah satu pilihan destinasi wisata. Udara yang sejuk dan pemandangan dari ketinggian menjadi daya tariknya. Tak ketinggalan dengan Gunung Muria yang menyuguhkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata religi, alam, hingga wisata olahraga.
Gunung Muria, salah satu gunung di utara Jawa, bisa menjadi destinasi wisata yang cocok untuk Kawan GNFI. Gunung ini mempunyai pesona alam yang indah dan berbagai macam pilihan wisata di lereng hingga puncaknya.
Berikut 6 wisata Gunung Muria yang bisa Kawan kunjungi saat berkunjung ke Gunung Muria.
1. Makam Sunan Muria
Pernahkah Kawan mendengar adanya wisata religi tur wali songo? Tur tersebut diselenggarakan untuk berkunjung ke makam sembilan wali di Jawa. Salah satu tujuan dari tur ini adalah ke makam Sunan Muria.
Letak makam Sunan Muria masih jauh ke atas dari pintu masuk. Untuk mencapainya, Kawan dapat naik melalui tangga sejauh 2 KM atau naik ojek Muria dengan waktu tempuh sekitar 10 sampai 15 menit. Selama perjalanan menggunakan tangga, banyak pedagang lokal yang menawarkan oleh-oleh, seperti kerajinan dan makanan khas, sehingga pengunjung tidak merasa bosan.
Untuk naik menuju ke makam Sunan Muria, Kawan diharapkan untuk memakai pakaian tertutup. Hal ini karena bagi wisatawan dan masyarakat setempat, makam Sunan Muria adalah tempat yang sakral.
2. Air Terjun Montel
Air terjun menjadi salah satu tujuan wisata saat pergi ke gunung. Di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Montel menjadi salah satu air terjun yang dapat Kawan kunjungi. Dengan berjalan sejauh 1,5 km dari Graha Muria, melewati kebun kopi, sampailah Kawan di pusat air terjun.
Kawan bisa merencanakan untuk pergi ke Montel saat musim hujan, sekitar bulan November-Maret, karena debit airnya yang cenderung tinggi. Pada musim kemarau, Montel cenderung kering karena airnya yang sedikit. Melalui Montel, Kawan dapat melihat jalan setapak ke atas menuju ke wisata Air 3 Rasa Rejenu.
Baca juga: Air Tiga Rasa, Mata Air Keramat di Kaki Gunung Muria yang Punya Rasa Unik
3. Pijar Park
Pijar Park menawarkan pengalaman untuk berwisata di tengah hutan pinus. Kawan dapat bersantai dengan membawa tikar untuk piknik atau duduk di warung yang dikelola oleh warga setempat. Pilihan untuk anak-anak bermain cukup beragam, ada mewarnai, sewa ATV, mandi bola, komidi putar, hingga naik kuda.
Pijar Park ini dulunya adalah tempat berkemah bernama Kajar. Saat ini pun Kawan masih bisa berkemah di hutan pinus ini, bahkan pihak Pijar Park menawarkan vila yang bisa disewa per malamnya. Kawan dapat menikmati malam dingin di lereng Gunung Muria dengan nyaman.
4. Desa Wisata Tempur
Desa wisata Tempur menjadi salah satu wisata Gunung Muria yang populer di wilayah Kabupaten Jepara. Desa ini cukup tersembunyi dengan jaraknya yang jauh, tepatnya 50 km, dari pusat kota Jepara. Perlu sekitar satu setengah jam dengan mengendarai mobil untuk mencapai desa ini.
Desa Tempur terkenal dengan pemandangannya yang dikelilingi gunung di sisi, timur, barat, utara, dan selatan. Kawan akan merasakan berdiri di tengah-tengah gunung dengan pemandangan tebing-tebing. Kopi tempur menjadi komoditi tersohor dari desa ini yang bahkan sampai diekspor ke luar negeri.
5. Desa Wisata Rahtawu
Kembali ke daerah Kudus, tepatnya di desa wisata Rahtawu, Kecamatan Gebog, menjadi salah satu wisata Gunung Muria yang populer. Berjarak 20 km ke utara dari alun-alun Kota Kudus. Melalui desa ini pula Kawan akan menjumpai basecamp pendakian untuk mencapai puncak 29 (songo likur) dan Natas Angin, puncak Gunung Muria.
Makanan khas dari desa ini adalah enthog atau itik manila. Kawan harus berhati-hati dalam perjalanan ke desa ini karena tebing yang curang dan rawan longsor, khususnya di musim hujan.
Setiap tahun, tepatnya hari Sabtu Kliwon pada bulan Apit dalam penanggalan Jawa, Kawan dapat menyaksikan tradisi Sedekah Bumi. Tradisi ini dikenal sebagai Tayub. Pada acara ini, masyarakat menyembelih kerbau dan berziarah ke makam-makam leluhur.
Baca juga: Tradisi Sewu Kupat di Lereng Gunung Muria, Ajang Warga "Ngalap Berkah"
6. Bukit Ternadi
Ternadi termasuk desa wisata yang memiliki berbagai macam tempat menarik untuk dikunjungi. Ternadi menyediakan gardu pandang dengan spot berfoto dengan latar belakang pemandangan alam. Dari sini Kawan dapat menyaksikan pemandangan bukit-bukit dengan hutan yang masih alami.
Selain wisata alamnya, Ternadi memiliki sport tourism atau wisata olahraga, seperti paralayang dan trek sepeda gunung downhill. Bahkan, Ternadi menjadi tuan rumah untuk perlombaan balap sepeda downhill nasional di Ternadi Bike Park.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
