Zaman kini, kita sadari bahwa tidak hanya perlu mengutamakan kesehatan fisik, tetapi kesehatan mental juga perlu dijaga. Terutama kebiasaan overthinking yang bisa dialami oleh siapa saja.
Overthinking termasuk ke dalam gangguan jiwa (psychological disorder) karena dapat menimbulkan kecemasan bagi orang yang mengalaminya. Orang yang memiliki cemas berlebihan bisa menyebabkan sakit fisik. Saya pernah mengalami overthinking sangat lama, akibatnya saya diopname karena overthinking tersebut.
Ditambah lagi, tekanan hidup menimbulkan gejala penyakit mental, seperti kesedihan, kecemasan, keputusasaan, bahkan depresi. Tak jarang pula ada yang berkeinginan mengakhiri hidupnya karena tidak kunjung menemukan solusi di tengah permasalahan yang dihadapi olehnya.
Menelusuri postingan-postingan di media sosial melalui handphone, hanya akan memperburuk overthinking yang sedang dialami. Lebih-lebih lagi bercerita kepada orang lain atau orang terdekat sekalipun cuma membuat overthinking itu berkurang sedikit, akan tetapi masalah baru bisa saja muncul, kalau-kalau orang tersebut tidak dapat dipercayai dalam menyimpan rahasia tentang masalah yang kita ceritakan.
Pun, belum tentu orang lain peduli kepada kita yang sedang diterpa masalah hidup. Hal itu juga akan memperparah kondisi diri kita yang mengalami overthinking. Sebab, semua orang dalam hidup ini punya masalah yang tidak sama.
Oleh karena itu, lebih baik kita membaca buku karena bisa menjadi langkah awal untuk membebaskan diri kita dari overthinking.
Kegunaan Self-healing atau Penyembuhan Diri
Menurut istilah, Self-healing sering digunakan sebagai metode penyembuhan pasien yang menderita gangguan baik fisik maupun mental. Dalam psikologi, Self-healing adalah proses pengendalian diri agar pulih dari rasa sakit dan penderitaan yang dialami. Self-healing lebih ditujukan pada proses recovery atau penyembuhan yang disebabkan oleh berbagai masalah, seperti trauma masa lalu, dan tuntutan kehidupan bermasyarakat, dll.
Tujuan dari Self-healing adalah melepaskan emosi negatif yang tertunda, akibat keadaan diri saat ini atau kenangan buruk yang sudah berlangsung lama. Self-healing juga sebagai proses penyembuhan dan pencegahan terjadinya penyakit, gangguan dan masalah. Self-healing bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak uang dan tidak perlu bepergian ke suatu tempat, contohnya membaca buku self-healing.
Buku Self-healing
Buku Self-healing adalah buku yang bertujuan memberikan bimbingan, informasi, atau nasihat kepada para pembacanya guna menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penyembuhan luka batin (self-healing) dan refleksi diri untuk memaafkan diri sendiri. Membaca buku self-healing bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyembuhkan luka batin seseorang. Meskipun cara ini tidak semudah membalikkan kertas halaman buku, namun setelah membaca buku self-healing, setidaknya kita bisa mendapatkan solusi pertama untuk keluar dari masalah yang sedang dialami.
Berikut ini beberapa buku-buku self-healing pilihan yang harus dibaca oleh para overthinker.
Rekomendasi Buku-Buku Self-healing
Filosofi Teras oleh Henry Manampiring
Buku ini mendapatkan rating yang cukup tinggi sebanyak 4.50/5 di laman goodreads.
Buku Filosofi Teras telah terjual sebanyak lebih dari 300 ribu eksemplar pada Agustus 2023, dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas yang memasuki cetakan ke-50. Buku ini akan membawa para pembacanya agar bisa hidup tenang dan terbebas dari emosi negatif. Selain itu, kita juga diajarkan agar menjadi pribadi yang kuat dalam berbagai kondisi. Buku filosofi Teras ini praktis dan relevan dengan kehidupan generasi Milenial dan Gen Z saat ini.
Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah oleh alfialghazi
Buku ini mendapatkan rating sebanyak 4.34/5 di laman goodreads.
Setiap perjalanan hidup manusia akan selalu ada hambatan dan tantangan yang sangat sulit untuk dilewati. Di dunia ini, ada yang namanya lika-liku hidup yang tidak selamanya bisa berjalan sesuai dengan kemauan kita.
Terkadang, jalan yang pernah kita pilih, berbenturan dengan harapan dan menemui kekecewaan. Sebab, hanya Tuhan yang tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Rencana manusia belum tentu sebaik rencana Tuhan, maka dari itu tetap berjalan di garis takdir dan biarkan Tuhan yang akan mengatur hidup kita, karena Tuhan adalah Sang Pembuat Skenario terbaik di dunia yang fana ini.
Dengan membaca buku ini, kita akan segera sadar bahwa kesedihan ataupun emosi negatif (overthinking) yang menyelimuti diri kita hanyalah bagian episode dari hidup yang datang silih berganti dan kita harus bisa segera bangkit dari keterpurukan.
Merawat Luka Batin karya Jiemi Ardian, seorang Psikiater terkenal
Buku ini mendapatkan rating sebanyak 4.34/5 di laman goodreads.
Motivasi yang dilontarkan oleh orang-orang kepadamu tidak melulu akan dapat menyembuhkan depresi atau luka batin yang kamu alami. Kalimat-kalimat positif juga hanya menenangkanmu sebentar dari luka batin yang mengendap di dalam dirimu.
Buku ini membahas bagaimana cara merawat luka batin seseorang. Karena, luka di hati juga perlu disembuhkan. Beragam macam penyebab luka batin dialami oleh seseorang, misalnya luka karena diabaikan oleh orang tersayang, luka karena tekanan atasan atau celaannya bahkan yang paling sering juga luka karena dikhianati oleh kekasih/pasangan. Jika sebuah luka ada obatnya, maka obat untuk luka batin juga dengan mengendalikan diri kita sendiri.
Buku ini memaparkan tentang cara mengenali dan merawat luka batin yang dialami. Sehingga kamu akan dapat merawat luka itu atau mencegahnya agar tidak kamu rasakan lagi di kemudian hari.
Penulis buku ini merupakan seorang Psikiater terkenal, juga seorang guru mindfulness internasional, hipnoterapis klinis dan penulis buku best seller. Buku Merawat Luka Batin ini mendapatkan predikat "Mega Best Seller", yang merupakan panduan self-help berisi mengenai Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk membantu para penderita depresi. Buku ini bisa membantu kesulitan emosional orang-orang yang punya luka batin.
Insecurity is My Middle Name oleh Alvi Syahrin
Buku ini mendapatkan rating sebanyak 4.25/5 di laman goodreads.
Alvi Syahrin adalah penulis buku self-help dan self-healing yang terkenal dan telah menghasilkan banyak buku best seller di bidang ini.
Sebenarnya dalam hidup ini, kita tidak perlu validasi dari orang lain tentang keberhargaan diri kita. Dalam buku ini, kita akan disadarkan bahwa nilai diri seseorang lebih penting dari pada keelokan rupa yang dimiliki oleh seseorang. Karena rupa atau tampang masih bisa dipoles sedemikian rupa, sedangkan kepribadian diri tidak bisa diubah dalam sekejap mata.
Ada hal lain yang juga dibahas di buku ini, yaitu tentang kekhawatiran tentang masa depan. Para overthinker akan terbuka pikirannya ketika membaca bagian ini. Buku ini membantu para pembaca, khususnya orang yang overthinking dan juga orang yang insecure/rendah diri agar lebih optimis dalam menjalani hidup.
Buku ini sangat cocok bagi siapa pun yang membutuhkan buku bacaan self-healing.
I Decided to Live As Myself - Hidup Apa Adanya oleh Kim Suhyun & Presilia Prihastuti
Buku ini mendapatkan rating sebanyak 4.12/5 di laman goodreads.
Hidup Apa Adanya membuka mata dan hati manusia untuk tidak membiarkan penilaian atau pendapat orang lain mempengaruhi hidup kita, terutama dalam hal kebahagiaan.
Dengan menjadi diri sendiri dan menerima keadaan apa adanya, kita akan mampu menghargai segala hal dalam hidup ini, sekecil apa pun.
Buku ini sudah dicetak ulang sebanyak lebih dari 200 kali dan terjual lebih dari 800.000 eksemplar di Korea dan 700.000 di Jepang.
Ada banyak sekali tuntutan yang bermacam dari lingkungan sosial kita yang hanya membuat kita semakin tertekan batin secara perlahan. Hal itu membuat kita menjadi super sensitif hingga menutup diri, seolah kita ini baik-baik saja padahal tidak sama sekali.
Di dalam buku ini ada hal yang dibahas cocok untuk para overthinker agar tidak tenggelam dalam rasa cemas. Supaya dapat memecahkan masalah yang dibutuhkan hanya butuh dalamnya pikiran bukan banyaknya pikiran. Buku ini mengajarkan untuk menjadi diri kita sendiri serta menerima kondisi diri yang sebenarnya sehingga kita akan lebih mensyukuri semua hal yang terjadi dalam hidup kita.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News