Hari Raya Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat etnis Tionghoa yang sekaligus perayaan hari penting keagamaan Konghucu. Tahun Baru Imlek di Indonesia sendiri diketahui telah ada dan dirayakan sejak masa lampau.
Sebagai informasi, perayaan Imlek di Indonesia kerap kali dirayakan dengan meriah untuk menebar kebaikan hingga pertunjukan barongsai yang dapat disaksikan masyarakat umum.
Bagi Kawan yang penasaran dengan perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa langsung saja simak informasi berikut lengkap mengenai Hari Raya Imlek 2025/2576 Kongzili mulai dari pengertian, shio, sejarah serta maknanya.
Apa itu Hari Raya Imlek?
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Imlek mempunyai arti penaggalan dari budaya Tiongkok berdasarkan peredaran bulan. Selain itu, Imlek juga didefinisikan sebagai sebuah perayaan Tahun Baru Cina yang pasti jatuh pada tanggal satu, bulan pertama di awal tahun.
Sementara itu, Hari Raya Imlek juga berkaitan erat dengan pesta penyambutan musim semi. Pasalnya, tanaman akan kembali tumbuh setelah membeku sepanjnag musim dingin yang bersalju.
Selain itu, pelaksanaan Tahun Baru Imlek masuk sebagai bagian dari ritual peribadatan agama Konghucu. Hal tersebut dihimpun dalam buku Agama-Agama di Indonesia yang disusun oleh Endang Ekowati yang menyebutkan bahwa agama Konghucu adalah salah satu dari tiga agama besar di China.
Agama Konghucu bahkan telah dijadikan agama Negara sejak zaman dinasti Han, atau tepatnya tahun 136 sebelum Masehi. Konghucu yang masuk ke Indonesia berasal dari daratan China yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran.
Imlek 2025 Tanggal Berapa?
Pada tahun 2025 ini, Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, tepatnya hari Rabu pada pekan terakhir di bulan Januari 2025. Perayaan Imlek 2025 ini memasuki tahun ke 2576 Kongzili.
Informasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, 2 Tahun 2024, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Diketahui SKB ini diteken oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 14 Oktober 2024.
Imlek 2025 Shio Apa?
Berdasarkan kalender Lunar, Tahun Baru Imlek 2025 menyambut tahun dengan Shio Ular elemen kayu. Ular Kayu disebut muncul sekali dalam setiap siklus 60 tahun.
Menurut buku berjudul Shio dan Feng Shui karya Santosa, shio ular merupakan pribadi yang kreatif, banyak akal, dan bijaksana. Hal ini juga dilambangkan dengan binatang ular yang memiliki makna sebagai makhluk yang intuitif, mudah beradaptasi, cerdik, serta bertransformasi dalam waktu yang cepat.
Selain itu, shio Ular Kayu, kombinasi antara shio Ular dan unsur kayu pada 2025 ini diyakini akan membawa energi baru yang mendorong refleksi dan perencanaan masa depan. Elemen kayu memiliki makna pertumbuhan, stabil, serta keharmonisan
Tahun Ular Kayu diharapkan menjadi periode di mana masyarakat lebih fokus untuk merencanakan langkah-langkah strategis, memecahkan masalah, dan mengambil tindakan bijak dalam berbagai aspek kehidupan.
Imlek 2025 Shio Apa? Makna Shio Ular Kayu dan Ramalannya
Asal-Usul dan Sejarah Imlek
Mengutip jurnal bertajuk Imlek Sebagai Permohonan Dan Syukur karya Harsono, pada mulanya, Imlek merupakan perayaan untuk menyambut musim semi yang dilakukan oleh para petani di negeri Tiongkok. Saat itu merupakan tanda waktu bagi mereka untuk memulai kembali masa tanam.
Bagi para petani itu musim semi juga merupakan pertanda akan kehidupan yang bergeliat kembali karena pepohonan mulai memunculkan tunas baru nan segar dan bakal bunga mulai tumbuh. Fenomena alam ini membuat mereka terpukau dan sebuah perayaan sederhana pun dilakukan.
Seiring dengan perjalanan waktu, perayaan ini tetap terpelihara dan menjadi sebuah ritus atau ritual. Ritual inilah yang kemudian menjadi inti dari perayaan Imlek tersebut yang masih terpelihara dengan baik hingga sekarang.
Selain itu, Tahun Baru Imlek juga menjadi kesempatan bagi orang-orang etnis Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga. Maka, tidak dapat dihindari seluruh jadwal penerbangan dan kereta api akan ramai di hari-hari menjelang perayaan Imlek.
Bahkan tiket kereta api dan pesawat akan terjual habis seluruhnya beberapa minggu sebelumnya. Hal ini membuat pemandangan antrian orang berjejal untuk masuk ke dalam gerbong kereta api menjadi salah satu suguhan di sana menjelang perayaan ini.
Makna Perayaan Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek tidaklah sekadar perayaan tahunan, melainkan juga momen refleksi dan harapan baru.
Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek adalah waktu untuk mengingat dan menghormati leluhur, memperkuat nilai kebersamaan dan rasa syukur, serta menanamkan doa untuk keberuntungan dan masa depan yang lebih cerah.
Selain itu, berbagai tradisi seperti pemberian angpao, makan malam bersama keluarga, serta pertunjukan barongsai menggambarkan harapan serta kebahagiaan.
Selain membawa kegembiraan, momen perayaan ini mempererat hubungan keluarga dan komunitas, menciptakan harmoni yang bermanfaat bagi semua.
Tidak hanya itu, Tahun Baru Imlek juga menjadi wadah dalam menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan ini mengajarkan mengenai pentingnya harmoni, rasa syukur, dan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jadwal Libur Imlek 2025
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Tahun Baru China 2025 sebagai hari libur.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili ditetapkan sebagai tanggal merah dan akan diperingati pada Rabu, tanggal 29 Januari 2025. Perayaan tersebut juga diikuti dengan cuti bersama pada hari Selasa, 28 Januari 2025.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Hari Raya Imlek 2025/2576 Kongzili mulai dari pengertian, shio, sejarah serta maknanya.
Cuti Bersama Imlek Januari 2025 Berapa Hari? Siap-siap Long Weekend!
Referensi:
Endang Ekowati. 2021 Agama-Agama di Indonesia. Penerbit Merdeka Kreasi
Harsono, H. 2017. Imlek Sebagai Permohonan Dan Syukur. Arete, vol. 6, no. 1, 2017, pp. 58-74.
Santosa, T. B. (2018). Buku Lengkap Shio & Feng Shui. LAKSANA.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
