Bagi kawan GNFI suka berbicara atau menirukan suara tertentu, mungkin pekerjaan voice over cocok untuk karier tahun 2025 ini. Terlebih saat ini di era digital, hampir semua perusahaan maupun konten media sosial membutuhkan profesi voice over (vo).
Mengutip dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa dengan mencanangkan kegiatan Wonder Voice of Indonesia untuk mengajak dan mengenalkan kembali keindahan pariwisata dan keanekaragaman budaya yang terdapat di seluruh Indonesai lewat suara (voice over)
Voice over menjadi peluang besar untuk tahun 2025, dengan melihat garfik setiap tahunnya terus meningkat dengan signifikan khususnya di Indonesia. Pekerjaan ini justru sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Jika kawan sadari, setiap melihat film ataupun iklan di televisi memiliki pengisi suara di belakang layar. Itulah pekerjaan voice over talent.
Apa itu Voice Over?
Dikutip dari Kompas.com, pengertian voice over adalah suara yang tidak dilihatkan si pemilik suaranya. Tujuannya untuk memberi informasi tambahan mengenal apa yang sedang terjadi.
Contohnya, jika kawan bepergian menggunakan kereta atau pesawat, kemudian mendengar pengumuman dari petugas tentang keberangkatan dan kehadiran kendaraan umum, maka hal ini juga disebut sebagai voice over.
Namun, di zaman era digital pemakaian voice over tidak hanya itu. Voice over dibutuhkan di berbagai media dan selayaknya seperti bernyanyi. Voice over juga memiliki teknik yang digunakan sehingga suara yang dihasilkan bisa sesuai kebutuhan.
Baca juga : Deretan Voice Over Terkemuka Indonesia dengan Suara yang Berkarakter
Peluang Kerja Voice Over di Berbagai Industri
1. Menjadi Brand
Fungsi voice over adalah menjadi identitas diri dan informasi sebuah brand perusahaan. Berkembangnya industri perusahan-perusahaan digital, maka banyak juga menggunakan voice over talent. Konten video dan audio di platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada sering melibatkan voice over untuk memberikan informasi secara cepat dan mudah dipahami.
2. Sarana Edukasi
Audiobook menjadi sarana edukasi yang melalui format audio, sehingga orang dapat mendengarkan materi bacaan tanpa harus membaca secara fisik.
Proses pembuatan audiobook melibatkan voice over yang memiliki kemampuan naratif dan dapat menyampaiakn nuansa emosi yang sesuai dengan cerita. Membuat audiobook memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan voice over untuk iklan.
3. Media untuk Promosi
Selain itu, voice over juga sebagai media promosi. Dengan membuat naskah yang menarik, konsep video kreatif, dan suara dari voice over yang khas, maka suatu video akan mudah diingat audiens. Alhasil, kawan GNFI akan mudah melakukan promosi kepada konsumen.
Baca juga: Pentingnya Memahami Digital Marketing Untuk Peluang Kerja
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Voice Over Profesional
Kawan GNFI tentunya wajib harus menguasi beberapa skill untuk menjadi voice over talent. Berikut skill yang harus dimiliki.
1. Berbicara dengan Jelas
Bagi seorang VO, suara adalah modal paling utama. VO harus bis abicara dengan jelas, baik sata lantang maupun saat nada rendah. Sehingga saat VO dengan jelas, maka yang mendengarkan jelas apa yang diucapkan
2. Tahu Intonasi
Saat membacakan naskah, VO harus tahu kapan intonasinya naik maupun turun. Biasanya intonasi disesuaikan dengan kata atau kalimat tertentu.
3. Berbahasa dengan baik
Seorang VO talent harus bisa menggunakan kemampuan berbahasanya dengan baik, tidak hanya bahasa sehari-hari, namun disarakan memahami bahasa asing seperti bahasa inggris. Pemahaman ini digunakan untuk menyesuikan naskah dengan penekanana suara yang harus diucapkan.
Voice Over Sebagai Karier Freelance yang Fleksibel dan Menguntungkan
Siapapun bisa menjadi voice over talent. Perkembangan voice over dapat dilihat dari menjamurnya voice over talent sata ini. Selain bekerja di bawah perusahaan agensi, voice over talent juga bisa menjadi freelance. Biasanya mereka melakukan secara online dari rumah yang bermodalkan jaringan internet.
Meskipun semua proses dilakukan secara mandiri, namun tidak mengurangi kualitas suara dan kreativitas. Justru voice over talent freelancer dituntut untuk multitasking, sebab setiap tahap produksi mulai dari menulis naskah, editing, mixing hingga mastering dilakukan sendiri.
Semnetara voice over talent bisa mendaptkan gaji yang dihitung per menit, bukan per jam seperti karyawan pada umumnya.
Untuk voice over dengan pengalaman yang belum tinggi, gaji yang diterima mulai dari Rp100.000 per menit. Sedankan untuk voice over talent dengan pengalaman yang banyak, gajinya sekitar Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 per menit.
Bagaimana? Tertarik menjadi voice over? Jika iya Kawan GNFI bisa bergabung di komunitas voice over. Di sana kamu bisa bertanya-tanya lebih dalam dan memperluas relasi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News