8 makanan khas imlek rasa yang menghubungkan generasi dan tradisi - News | Good News From Indonesia 2025

8 Makanan Khas Imlek, Rasa dan Makna yang Menghubungkan Generasi dan Tradisi

8 Makanan Khas Imlek, Rasa dan Makna yang Menghubungkan Generasi dan Tradisi
images info

Imlek bukan hanya soal angpao dan kembang api. Setiap tahun baru, kita disuguhkan dengan beragam hidangan khas yang bukan hanya enak, tetapi juga sarat makna. Makanan-makanan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.

Setiap hidangan memiliki simbol dan pesan khusus, seperti keberuntungan, kelimpahan, hingga panjang umur. Hal ini menjadikan makanan dalam perayaan Imlek lebih dari sekadar santapan, melainkan bagian penting dari tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Mari kita bahas makanan-makanan yang bikin perayaan Imlek kita makin seru, mempererat kebersamaan keluarga, dan pastinya, bikin perut kenyang!

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue Keranjang. Sumber Foto: Wikimedia-Juliana Phang
info gambar

Kue keranjang ini bagaikan superstar di meja Imlek. Terbuat dari tepung ketan dan gula, kue ini melambangkan rezeki yang melimpah. Bentuknya yang bulat dan lengket itu seperti ikatan keluarga yang tidak bisa dipisahkan.

Kue ini sering disajikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan biasanya dinikmati dengan cara digoreng atau dikukus. Siapa yang bisa menolak kue ini, kan? Setiap suapan kue keranjang membawa kita pada kenangan indah bersama keluarga.

2. Kue Mangkok (Fa Gao)

tyasindayanti (Shutterstock)
info gambar

Kue mangkok ini mirip bunga yang mekar, dan semakin banyak kelopak, semakin banyak rezeki yang bakal datang. Kue ini terbuat dari tepung beras dan biasanya berwarna merah atau putih. Jadi, jangan ragu untuk ambil satu atau dua, karena setiap gigitan membawa harapan baru dan semangat untuk menyambut tahun yang penuh berkah.

Baca Juga: Filosofi Kue Mangkuk yang Tak Ketinggalan dalam Perayaan Imlek

3. Kue Ku

Kue ku Jakarta.JPG
info gambar

Kue ku ini adalah camilan yang bikin kita nostalgia. Isian kacang hijau yang legit dan manis ini melambangkan kemakmuran. Kue ini biasanya dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma yang khas. Makanan ini selalu mengingatkan kita akan masa kecil yang penuh kebahagiaan dan kehangatan keluarga.

4. Kue Bulan (Moon Cake)

Moon Cake. Sumber Foto: Pexels-Nataliya Vaitkevich
info gambar

Kue bulan ini bukan hanya untuk bulan purnama, tetapi juga simbol keutuhan keluarga. Bentuknya yang bulat mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan. Kue ini biasanya diisi dengan pasta kacang merah atau biji lotus, dan sering kali dihias dengan indah.

Makan kue ini sambil berkumpul bersama keluarga? Perfect combo! Kue bulan menjadi simbol cinta dan kasih sayang yang tak terputus.

5. Manisan Segi Delapan

Manisan ini seperti kotak kejutan, setiap jenis memiliki makna tersendiri. Dari manisan melon yang menyehatkan hingga biji teratai yang melambangkan kesuburan. Manisan ini biasanya disajikan dalam bentuk segi delapan, yang melambangkan keberuntungan. Makan manisan ini sambil berharap, siapa tahu rezeki datang! Setiap gigitan manisan ini membawa keceriaan dan harapan baru.

6. Dumpling (Jiaozi)

Dumpling. Sumber Foto: Unsplash-Y.H. Zhou
info gambar

Dumpling ini mirip uang Tiongkok kuno, jadi semakin banyak yang dimakan, semakin banyak rezeki yang datang. Dumpling biasanya diisi dengan daging dan sayuran, dan disajikan dengan saus kedelai. Siapa yang mau rugi, coba? Setiap dumpling yang dimakan adalah harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tradisi ini mengingatkan kita untuk selalu optimis dan berusaha keras dalam mencapai impian.

7. Lumpia

Gratis Foto stok gratis bebek panggang, budaya asia, budaya kuliner Foto Stok
Lumpia khas perayaan Imlek. Sumber Foto: Pexels-Angela Roma.

Lumpia ini seperti sahabat setia di meja Imlek. Dengan warna cokelat keemasan, lumpia melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Isian daging dan sayuran bikin kita ingin nambah terus, rasanya yang renyah membuatnya tak pernah terlewatkan. Lumpia sering kali menjadi hidangan pembuka yang disukai semua orang, dan menjadi simbol kebersamaan saat berbagi makanan.

8. Mi Panjang Umur

Mi panjang umur ini bukan sekadar makanan, tetapi harapan akan umur panjang. Mi ini biasanya disajikan dalam porsi panjang, melambangkan harapan untuk hidup yang panjang dan sehat.

Namun hati-hati, ya Kawan jangan sampai terputus saat dimakan, bisa-bisa jadi pertanda buruk. Setiap suapan adalah doa untuk kesehatan dan kebahagiaan, dan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Baca Juga: Merah di Balik Imlek: Simbol Keberuntungan, Harapan, dan Tradisi yang Abadi

Makanan khas Imlek itu lebih dari sekadar hidangan, Namun, Setiap suapan membawa harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik. Dalam setiap hidangan, terdapat makna yang mendalam dan tradisi yang harus kita lestarikan.

Dengan memahami makna di balik setiap hidangan, kita tidak hanya merayakan tahun baru, tetapi juga merayakan kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita nikmati setiap momen dan hidangan yang ada, serta berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih. 

Jadi, sambil menikmati hidangan ini, ingatlah untuk bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih. Selamat merayakan Imlek!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
ML
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.