Tahukah Kawan GNFI, aroma angin laut yang segar membawa kabar penelitian ikan laut di Indonesia. Para ahli berhasil mengidentifikasi spesies terbaru ikan goby laut (famili Gobiidae, genus Bathygobius) yang ditemukan di Seraya, Tulamben, Bali dan menamai ikan goby itu dengan nama Sponge Frillgoby (Bathygobius mero).
Ikan B. mero yang memiliki ukuran 35 milimetertersebut ditemukan berada di permukaan datar dari terumbu karang sponge barrel (Xestospongia testudinaria). Fakta terbaru dari penelitian tersebut melaporkan hanya ikan Bathygobius mero merupakan satu-satunya spesies dari genus Bathygobius yang memiliki hubungan komensalisme dengan terumbu karang sponge barrel (Xestospongia testudinaria) yang berada di kedalaman 18 meter.
Hal tersebut berbeda jauh pada 23 spesies Bathygobius (15 spesies di antaranya berasal dari Indo-Pasifik Barat), karena pada umumnya anggota Bathygobius merupakan penghuni dasar laut yang hidup bebas tanpa memiliki hubungan antar organisme apapun.
Temuan spesies baru ikan goby B. mero dilaporkan di Journal of the Ocean Science Foundation dengan judul “A new sponge-dwelling goby (Gobiidae: Bathygobius) from Indonesia, Philippines, and Australia” pada November 2024 lalu.
Karakteristik Ikan Goby Mero
Panjang tubuh standar B. mero adalah 26.3–36.0 milimeter. Mero dibandingkan dengan anggota genus Bathygobius yang memiliki garis-garis gelap atau bercak-bercak pada tubuh bagian samping adalah pola warna yang unik dengan bercak-bercak di tubuhnya dan warna cerah kebintik-bintikkan di siripnya.
Ikan tersebut secara keseluruhan memiliki tampilan berbintik dan warna yang berkamuflase dengan lingkungan spons X. testudinaria. Makhluk ini berwarna coklat kemerahan dengan sedikit warna pucat keabu-abuan, terdapat bintik coklat (sekitar sepertiga ukuran pupil mata) di bagian paling atas lubang insang, dan bercak coklat kemerahan pada sirip.
Sirip dorsal dan anal berbentuk oval dan kecil. Tulang sirip dorsal yang ketiga sedikit lebih panjang dari tulang sirip dorsal keempat.
Sirip punggung pertama jauh tersisip dibelakang sirip pektoral (sirip dekat insang), sirip dorsal menyatu membulat, dari bawah sirip pektoral, mencapai bagian belakang ke pangkal papilla genital.
Bagian genitalia papilla (kelamin) mero Jantan berbentuk segitiga pipih sedangkan yang betina berbentuk persegi panjang dengan warna yang mencolok di bagian margin posterior fimbriasi.
Habitat
Goby mero yang ditemukan ini termasuk dalam goby air laut. Bathygobius mero di Indonesia berdasar laporan jurnal Allen dkk (2024) ditemukan di kawasan selam Telambun, Bali dan memiliki hubungan komensalisme dengan terumbu spons barrel.
Spesies baru tersebut saat ini diketahui terdapat di 4 lokasi yang dibuktikan dengan foto catatan spesies, dua di antaranya berada di Indonesia: foto lokal di Bali, dan di Sumba. Selain itu, ada juga dua foto catatan yang direkam oleh Andrew Green di Teluk Carpentaria, Queensland, Australia, dan satu lagi di Cebu, Filipina yang muncul dalam situs web Jepang yang menampilkan ikan Cebu.
Etimologi
Spesies baru ikan goby terbaru itu diberi nama mero yang merujuk pada organisasi MERO Foundation (Indonesian Marine Education and Research Organisation, Tulamben, Bali) yang memprakarsai penelitian bersama dengan Akuatik Zoologi Western Australian Museum, dan University of Auckland.
Penemu yang mendokumentasikan B.mero dengan sangat jelas dan detail di bawah air tersebut adalah Christiane Waldrich, pemilik Villa Markisa Dive Resort di Tulamben, Bali.
Belum ada status konservasi tentang B. mero yang muncul dalam IUCN red list. Oleh karena itu pentingnya Kawan GNFI untuk menjaga kelestarian laut Indonesia dan biota didalamnya agar temuan spesies terbaru dan unik bisa diteliti dan ditemukan di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News